Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memuji penampilan gelandang barunya, Davide Frattesi yang bisa beradaptasi dengan mudah di lini tengah Nerazzurri bersama Nicolo Barella saat laga ujicaba pramusim melawan Al-Nassr.
“Dengan absennya Mkhitaryan, kami memulai dengan Barella dan Frattesi, yang dapat dengan mudah bermain bersama dan saya pikir mereka melakukannya dengan baik,” kata Inzaghi saat konferensi pers pasca laga imbang 1-1 melawan Al-Nassr di Osaka, Jepang, pada Kamis (27/7) sore WIB.
Inzaghi kemudian berkomentar tentang saga transfer Romelu Lukaku yang berakhir dengan kepahitan.
Inzaghi mengingatkan semua orang betapa kerasnya dia dan klub bekerja untuk dapat membawa kembali Romelu Lukaku ke Italia pada musim panas tahun lalu.
Pemain Belgia berusia 30 tahun tersebut menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman bersama Nerazzurri dan banyak yang mengharapkan dia untuk bertahan secara permanen.
Namun, Inter kemudian mengetahui sang bomber malah bernegosiasi dengan Juventus, yang merupakan musuh bebuyutan Inter.
Direktur Nerazzurri pun kesal dan langsung memutuskan hubungan dengan Lukaku.
“Mengenai situasi Lukaku, Anda semua tahu apa yang klub dan saya lakukan tahun lalu untuk membawanya kembali kepada kami,” kata Inzaghi.
“Dia menerima cinta dari seluruh keluarga Inter, terutama dari para penggemar yang merupakan bagian terpenting,”
“Mungkin ceritanya pantas mendapatkan akhir yang berbeda, tapi saya berterima kasih padanya atas apa yang dia berikan kepada kami tahun lalu. Ketika dia kembali dari cederanya, dia membantu kami mencapai tujuan kami.”