Simone Inzaghi butuh keajaiban untuk menyelamatkan karirnya sebagai pelatih Inter Milan setelah timnya menderita kekalahan dari Fiorentina pada pekan ke-28 Serie A 2022/23 di Giuseppe Meazza.
Nerazzurri harus tunduk dengan skor akhir 0-1 untuk kemenangan La Viola pada Sabtu (1/4/23) malam WIB.
Dengan demikian, pasukan Simone Inzaghi sudah menelan Tiga kali kekalahan secara beruntun di ajang Serie A.
Kekalahan tersebut membuat posisi Inzaghi sebagai pelatih Nerazzurri terancam digantikan oleh manajemen klub.
Total kekalahan yang diderita Inter sejauh musim ini di Serie A sudah mencapai angka Dua digit, dan ini untuk pertama kalinya Inter menelan 10 kekalahan sejak musim 2016/17 silam di bawah Frank De Boer dan Stefano Pioli.
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa waktu sudah hampir habis bagi Inzaghi untuk berupaya tetap bertugas di Meazzaa setelah akhir musim ini.
Inter akan memainkan tiga pertandingan di tiga kompetisi berbeda dalam 10 hari ke depan untuk menyelamatkan musim mereka secara efektif.
Ujian pertama Inter adalah melawan Juventus di semifinal Coppa Italia, kemudian perjalanan ke Salernitana di ajang Serie A, serta leg pertama perempat final Liga Champions melawan Benfica.
La Gazzetta percaya, Liga Champions adalah satu-satunya yang tersisa untuk dapat menyelamatkan posisi Inzaghi, jadi dia harus melakukan serangkaian kemenangan luar biasa dalam kompetisi tersebut, setidaknya membawa Inter mencapai babak final.
Laporan tersebut menambahkan bahwa bonus keuangan yang diraih jika melaju ke final Liga Champions secara efektif menjadi satu-satunya hal yang dapat meyakinkan dewan Inter untuk mempertahankan Inzaghi di musim depan.
Namun jika Inter gagal meraih hasil positif di tiga pertandingan berikutnya, maka Inzaghi kemungkinan besar kehilangan pekerjaannya lebih cepat.