Pelatih inter Milan, Simone Inzaghi meresa senang timnya berhasil membuka tahun 2022 dengan kemenangan 2-1 atas mantan timnya, Lazio untuk melanjutkan tren sempurna dengan meraih kemenangan kedelapan secara beruntun di ajang liga Serie A.
Kemenangan dini hari tadi (10/1/22) di Stadion Giuseppe Meazza diraih berkat Dua gol yang dicetak oleh bek tengah Inter, yakni Alessandro Bastoni pada menit ke-30 dan Milan Skriniar pada menit ke-67. Sedangkan 1 gol tim tamu dicetak oleh Ciro Immobile pada menit ke-35.
“Kami mengawali tahun 2022 ini dengan kemenangan. Ini tidak mudah karena Lazio adalah tim berkualitas dan mereka tampil sangat rapi. Kami layak menang. Saya senang dengan para pemain,” ujar Inzaghi pasca laga, seperti yang dilansir dari laman resmi Inter.
Kendati demikian, Inzaghi ingin pasukannya segera mengalihkan fokus menghadapi pertandingan yang lebih penting yang sudah di depan mata, yakni melawan Juventus di Piala Super Italia pada Kamis (13/01/22) dini hari WIB:
“Piala Super Italia sudah menunggu hari Rabu nanti. Ini adalah laga final yang ingin kami mainkan dengan sebaik mungkin di rumah kami sendiri,”
Inzaghi kemudian memuji para pemainnya:
“Saya beruntung punya pemain-pemain hebat di skuat ini. Saya senang sekali dan kami harus semakin baik lagi karena musim liga ini bergerak cepat. Semua rival terdekat kami menang, jadi kami tidak boleh berhenti di sini. Sayangnya, laga melawan Bologna ditunda, tapi para pemain mampu tampil bagus dan tetap fokus,”
“Yang paling membuat saya bangga adalah bagaimana semua orang terlibat. Melihat [Arturo] Vidal jadi salah satu yang terbaik di lapangan ketika melawan Torino dan bagaimana [Roberto] Gagliardini bermain malam ini menunjukkan bahwa seluruh skuat berkomitmen penuh, termasuk mereka yang tidak sering tampil. Para pemain menampilkan permainan cemerlang dalam pertandingan yang sulit,”
Mantan juru taktik Lazio itu juga mengaku wajar jika timnya kini difavoritkan menjadi juara Serie A. Akan tetapi, Inzaghi hanya ingin menjadikan anggapan itu sebagai motivasi untuk terus berkembang musim ini.
“Ketika kami tertinggal tujuh poin dari puncak pada 22 Oktober, tidak ada yang mengatakan kalau Inter Milan akan juara,”
“Tapi sekarang setelah delapan kemenangan berturut-turut, itu wajar orang akan mengatakannya. Kami hanya bisa menggunakannya sebagai motivasi untuk terus meningkat,”
Sang Boss mengakhiri wawancara dengan membahas dampak penting dari Alexis Sanchez:
“Ketika saya bergabung dengan Inter, Alexis tidak ada selama sebulan setengah pertama karena dia sedang memulihkan diri dari cedera betis yang dia derita sejak Copa America. Dia orang yang positif dan berusaha meyakinkan saya dalam setiap sesi latihan dengan selalu melakukan yang terbaik. Dia pemain yang sangat berguna bagi kami. Saya punya empat striker luar biasa dan saya senang karena saya tahu bahwa saya selalu bisa mengandalkan mereka semua. Lautaro juga bermain bagus hari ini, dan [Joaquin] Correa serta [Edin] Dzeko tampil bagus setelah masuk.”
Leave a Reply