Site icon Inter Milan

Inzaghi: Kami Mendominasi, Ada Pelanggaran Terhadap Sanchez Sebelum Gol Giroud

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyesalkan kekalahan 1-2 timnya dari AC Milan di laga bertajuk Derby Milan pada Minggu (6/2/22) dini hari WIB.

Inzaghi kecewa karena pasukannya mampu mendominasi jalannya pertandingan selama 70 menit dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.

Inter unggul lebih dulu pada babak pertama berkat gol Ivan Perisic di menit ke-38. Namun, Gol penyama kedudukan Milan yang dicetak oleh Giroud pada menit ke-75 ternyata sangat memengaruhi dan membuyarkan fokus para pemain Inter karena sempat terjadi insiden pelanggaran terhadap Sanchez sebelum terciptanya gol tersebut.

Gol kontroversial itu membuat para pemain Inter kesal sehingga mereka kehilangan konsentrasi dan berakibat kebobolan gol kedua hanya berselang 3 menit dari gol pertama Milan.

“Itulah sepak bola. Kami mendominasi selama sebagian besar pertandingan, tapi kami gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang mereka sangat memengaruhi kami. Barangkali ada pelanggaran terhadap Sanchez, jadi kami merasa kesal karena itu,” ungkap Simone Inzaghi kepada DAZN usai laga

“Gol penyeimbang mereka agak aneh karena [Alexis] Sanchez dijegal keras oleh [Olivier] Giroud, tapi kami seharusnya sudah unggul dua atau tiga gol saat itu, jadi insiden itu tidak akan berpengaruh pada hasil akhir. Kami mendapat peluang bagus, dan kami pantas meraih hasil yang lebih baik karena kami lebih dominan,”

“Kalah dalam derby sangat menyakitkan, tapi kami harus tetap berpikir jernih, seperti ketika kalah melawan Lazio. Pertandingan berjalan berat sebelah selama 70 menit,”

“Kekalahan ini mengajari kami bahwa begitu kami kehilangan bola dan kehilangan fokus, hasil pertandingan ditentukan melalui kemenangan tipis. Kekalahan ini menyakitkan. Kami kecewa, tapi tim yang hebat harus mampu menganalisis laga seperti itu. Jika kita bermain seperti itu sepuluh kali, mungkin kita hanya akan kalah satu kali,”

“Kami tidak layak kalah, tapi itulah sepak bola. Kami harus lebih tajam dan ke depan nanti harus mampu memastikan kemenangan dengan lebih cepat. Dalam pertandingan tadi, kami seharusnya tidak unggul hanya dengan satu gol pada menit ke-70,”

“Kami harus bereaksi dengan cara yang sama dengan ketika kalah melawan Lazio. Kami harus bereaksi sekarang meskipun kejadian di lapangan bisa saja berbeda. Kami harus lebih tajam dan fokus karena beberapa laga penting sudah menanti.” Pungkas sang Boss.

Kekalahan ini tidak membuat Inter tergelincir dari puncak klasemen Serie A. Mereka masih tetap memimpin dengan raihan 53 poin dan masih punya satu laga tunda.

Exit mobile version