Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merasa bahwa Lautaro Martinez telah menjadi pemimpin di timnya saat ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta.it, sang pelatih memberikan pemikirannya tentang perkembangan beberapa pemain di skuad Nerazzurri:
“Lautaro? Dia adalah pemain yang lengkap dan memahami tanggung jawabnya dengan sangat baik. Dia tahu bahwa dia adalah salah satu pemimpin di Inter,” ujar Inzaghi
“Dia menjalani paruh pertama musim ini dengan sangat baik, mencetak sebelas gol. Dia selalu memberikan segalanya di lapangan. Dia marah jika diganti lebih awal atau jika tidak dimainkan sebagai starter,”
“Di lapangan bagi saya dia adalah Toro atau Lauti, awalnya saya memanggilnya Lauto, tetapi kemudian saya menyadari bahwa Lauti terdengar lebih baik,” tambahnya sambil tertawa.
Inzaghi kemudian membahas pemain lainnya, Barella:
“Dia pemain hebat tetapi juga seorang pemuda yang luar biasa. Dia akan menjadi ikon Inter karena dia tahu apa artinya mengenakan seragam Nerazzurri,”
“Dia selalu memberikan segalanya dan bekerja dengan sangat baik dengan kami semua. Saya sangat senang bisa melatihnya,”
“Dimarco? Saya memanggilnya Dimash, begitulah banyak rekan setim memanggilnya,”
“Dia adalah pemain yang sangat teknis dan cerdas, dia memainkan perannya dengan cara terbaik. Dia menambahkan banyak hal untuk tim,”
“Selanjutnya, Denzel Dumfries? “Dia beruntung memiliki De Vrij yang telah membantunya beradaptasi dan kami di staf juga mencoba membantunya agar Dia terus berkembang dari hari ke hari,”
“Dia harus terus seperti ini. Dia tahu bahwa kami memiliki pemain hebat lain di posisinya dalam bentuk Darmian,”
“Perisic? Dia selalu bisa diandalkan. Yang paling mengejutkan saya adalah dia bersedia bekerja keras meskipun sudah menjadi pemain top yang telah memenangkan segalanya,”
“Edin Dzeko? Setelah Lima menit penjualan Lukaku, nama pertama yang saya berikan kepada direktur adalah Edin,”
“Dia adalah pemain yang sudah saya kenal, terutama saat menghadapinya di banyak laga derby Roma. Dia selalu menjadi salah satu yang terbaik di Serie A,”
Terakhir, Inzaghi berbicara tentang Hakan Calhanoglu:
“Saya ingat ketika sedang berlibur selama tiga hari di Ponza bersama beberapa teman, istri serta anak-anak saya. Saya justru menghabiskan lebih banyak waktu berbicara di telepon dengan Hakan daripada dengan keluarga saya. Kala itu saya merasa dia adalah pemain ideal untuk ide permainan saya, dan sangat cocok sebagai pengganti Eriksen,”
“Dia mampu menggabungkan kualitas teknis dan kerja keras. Sangat normal bahwa dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi.”
Leave a Reply