Simone Inzaghi dikabarkan sangat ingin bertahan di Inter Milan, bertujuan untuk menjadi pelatih paling sukses dalam sejarah Nerazzurri.
Inzaghi merayakan ulang tahunnya yang ke-48 kemarin, Jum’at (5/4/24), namun seperti yang dilansir Calciomercato.com, bahwa sang manajer berharap bisa berada di Appiano Gentile ketika berusia 50 tahun.
Mantan bos Lazio itu bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas 2021 sebagai pengganti Antonio Conte.
Meski mendapat tekanan besar di pertengahan musim lalu, ia akhirnya mampu memenangkan hati manajemen dan suporter, dengan perjalanan mengesankan timnya ke final Liga Champions.
Inzaghi juga mendapat pujian pada musim 2023/24 ini, dengan timnya terbang tinggi di puncak klasemen Serie A.
Dia diminati sejumlah klub Liga Premier Inggris dan La Liga Spanyol, namun seperti yang dijelaskan oleh Calciomercato, pelatih kelahiran Piacenza tersebut ingin tetap berada di Inter selama bertahun-tahun.
Kontrak sang pelatih saat ini di stadio Meazza berlaku hingga tahun 2025. Kendati demikian, kedua pihak telah mengupayakan perpanjangan hingga tahun 2027, serupa dengan direktur utama klub (Marotta dan Ausilio).
Sumber tersebut yakin gaji bersih sebesar 5,5 juta euro per musim sudah cukup untuk mencapai kesepakatan.
Terlebih lagi, Inzaghi terdorong oleh ambisinya untuk menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Inter.
Dia telah mempersembahkan Lima trofi untuk Inter, yakni Tiga Piala Super Italia dan Dua Coppa Italia.
Jadi, dengan mengamankan gelar Scudetto perdananya musim ini membuat koleksi trofinya menjadi 6, melampaui Lima trofi milik Jose Mourinho, meski pelatih asal Portugal ini punya catatan yang lebih bergengsi.
Pemegang rekor trofi hingga saat ini adalah Roberto Mancini dan Helenio Herrera, yang sama-sama mengoleksi Tujuh trofi selama membesut Inter.
Namun, Inzaghi tidak terlalu jauh tertinggal untuk bisa melampaui catatan tersebut.
Dua pelatih legendaris itu juga masih memegang rekor dalam hal torehan kemenangan terbanyak sebagai pelatih Inter.
Herrera meraih 205 kemenangan dari 366 pertandingan di semua ajang, sedangkan Mancini mencatatkan 176 kemenangan dari 306 laga.
Jadi, Inzaghi punya peluang untuk melampui rekor tersebut, di mana saat ini ia telah mencatatkan 100 kemenangan dari 150 laga selama menukangi Inter