
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyatakan bahwa dirinya sudah tak sabar untuk memimpin Nerazzurri memenangkan Scudetto ke-20 mereka pada musim 2023/2024 ini setelah tersingkir dari Liga Champions.
Inzaghi mendesak para pemainnya untuk melupakan kekecewaan di Liga Champions, dan fokus mengunci gelar Serie A secepat mungkin.
Inter memenangkan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid berkat gol tunggal Marko Arnautovic.
Namun, mereka gagal memanfaatkan keunggulan tersebut untuk mengamankan tempat di perempat final.
Sebaliknya, Atletico berhasil melakukan comeback di leg kedua untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu menyusul hasil imbang agregat 2-2. Atletico akhirnya menang melalui drama adu penalti.
Namun, meski tersingkir secara menyedihkan, Inzaghi meminta para pemainnya tidak putus asa.
Pelatih berusia 47 tahun itu ingin anak asuhnya tetap menjaga semangat tinggi di ruang ganti setelah kekalahan tersebut.
“Saya bangga dengan hasil yang telah kami capai. Sekarang mari kita bawa pulang Scudetto secepat mungkin,” ujar Inzaghi, seperti dilansir FcInter1908.
Nerazzurri dikabarkan langsung kembali ke Italia pasca kekalahan di leg kedua 16 besar Liga Champions.
Sang pelatih kemudian menghabiskan pagi harinya untuk mempersiapkan pertandingan melawan Napoli bersama dengan kolaborator teknisnya.
Tim menjalani sesi latihan ringan, terutama melibatkan pemain yang tidak menjadi starter dalam pertandingan melawan Atletico Madrid.
Nerazzurri siap bangkit dan menargetkan kemenangan melawan Napoli pada laga pekan ke-29 Serie A, Senin (18/3/24) dini hari WIB.
Untuk bisa menyegel gelar Serie A, Inter hanya butuh 5 kemenangan lagi dari 10 laga tersisa musim ini.
Leave a Reply