Bek Inter Milan, Stefan de Vrij tidak menyembunyikan fakta bahwa masih ada “ruang untuk berkembang” di lini pertahanan timnya jelang laga melawan Red Star Belgrade di matchday 2 Liga Champions.
Pemain asal Belanda itu menyampaikan pendapatnya dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Red Star Belgrade, sebagaimana dilansir FCInterNews.
Inter telah menderita 7 kali kebobolan gol dari Enam pertandingan Serie A sejauh musim ini.
Itu jauh berbeda dari jenis soliditas pertahanan yang ditunjukkan Nerazzurri musim lalu, di mana mereka menjadi tim dengan kebobolan gol paling sedikit di Serie A dan mencatatkan clean sheet terbanyak.
Oleh karena itu, Inter harus lebih solid lagi dalam bertahan di laga-laga berikutnya.
Inter harus meminimalisir kesalahan dan kecerobohan.
Mengenai performa pertahanan Inter yang kurang meyakinkan sejauh musim ini, de Vrij mengatakan:
“Kami semua sadar bahwa kami masih punya ruang untuk berkembang,” ujar Vrij.
“Tapi bukan hanya para bek. Semua pemain harusnya terlibat,”
“Musim lalu ketika kami hanya kebobolan sedikit, itu berkat tim,”
“Kami tahu kami harus berkembang. Kami melihat apa yang kami lakukan, dan berusaha untuk menjadi lebih baik,”
“Kami mengalami kekalahan minggu lalu,” kata de Vrij tentang duel Derby melawan AC Milan.
“Dan kami tahu bahwa kami perlu bangkit melawan tim yang sedang dalam performa terbaik,” katanya tentang kemenangan Inter atas Udinese.
“Kami melakukan beberapa hal positif. Dan ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan. Namun, kami adalah sebuah tim,”
“Setiap pertandingan berbeda,”
“Melawan Monza berbeda dengan melawan City. Di Monza, kami menghadapi tim yang bermain dengan semua orang di belakang bola, dan kami memainkannya terlalu lambat,”
“Kami tidak berhasil mencetak gol, sedangkan mereka mencetak gol dengan satu peluang bagus,”
“Namun, kami berhasil membawa pulang satu poin pada akhirnya,”
“Man City, di sisi lain adalah tim yang memaksa Anda mundur. Kami berhasil bertahan, dan tampil hebat.”