Gelandang timnas Albania, Kristjan Asllani menyebut gelandang Italia, yang merupakan rekan setimnya di Inter Milan, Nicolo Barella sebagai “salah satu gelandang terbaik di dunia.”
Pemain internasional Albania berusia 22 tahun itu diwawancarai oleh Sky Sport Italia via FCInterNews, jelang laga Italia vs Albania di Euro 2024 Jerman pada Minggu (16/6/24) dini hari WIB.
Asllani kemungkinan akan menjadi starter untuk timnas Albania dalam pertandingan pembuka mereka di fase grup EURO 2024 melawan Gli Azzurri.
Dan tidak ada keraguan bahwa mantan pemain Empoli itu akan menghadapi beberapa rekan satu timnya di Inter dalam pertandingan ini.
Kemungkinan akan ada setidaknya Tiga atau Empat pemain Nerazzurri di Starting Line-up Italia asuhan Luciano Spalletti, dan salah satunya mungkin Barella.
Pemain berusia 27 tahun tersebut tentu menjadi salah satu pemain terpenting bagi Azzurri.
Namun masalahnya kini Barella baru saja pulih dari cedera.
Mantan gelandang Cagliari itu melewatkan kedua pertandingan persahabatan pemanasan jelang Euro karena kelelahan otot di paha kanannya.
Jika Barella bermain, maka dia akan langsung berhadapan dengan Asllani.
Kedua gelandang tersebut merupakan mitra sekaligus teman di level klub, namun pada hari Minggu nanti mereka akan menjadi rival di lapangan, masing-masing akan mencoba untuk merebut kendali pertarungan lini tengah.
Asllani mengatakan tentang Barella bahwa:
“Dia adalah pemain top. Salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini,”
“Saya tahu kualitas yang dimiliki Bare,”
“Jika Barella absen, maka akan ada pemain lain yang tak kalah bagusnya. Italia punya pemain-pemain hebat dan kami menghormati mereka, tapi kami harus tampil di lapangan tanpa rasa takut,”
Melihat begitu banyak rekan satu timnya di Italia, Asllani berkata:
“Selalu menyenangkan bertemu teman-teman saya,”
“Dan yang terpenting bertemu Italia, negara tempat saya tinggal selama bertahun-tahun,”
“Ini pertandingan spesial bagi saya. Tetapi saya harus mengesampingkan emosi saya dan hanya memikirkan pertandingan itu,”
“Saya berbicara dengan Frattesi setelah golnya melawan Bosnia. Saya mengucapkan selamat padanya,”
“Saya berharap dia tidak mencetak gol melawan kami. Pergerakannya ke depan selalu sangat berbahaya.”
Leave a Reply