Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin mengatakan bahwa sangat tidak mungkin Inter akan berupaya untuk mengontrak Striker Juventus, Paulo Dybala, karena tuntutan gajinya terlalu tinggi.
Dybala berpeluang hengkang dari Juventus dengan status bebas transfer di musim panas mendatang karena hingga saat ini belum ada kata sepakat terkait perpanjangan kontraknya dengan Bianconeri.
Situasi tersebut membuat spekulasi kepindahannya ke Inter kembali mencuat, mengingat hubungannya yang kuat dengan CEO Inter, Beppe Marotta, yang merupakan mantan direktur Juventus.
Fabrizio Biasin mengungkapkan bahwa ketika Marotta meninggalkan Bianconeri, Paulo Dybala adalah salah satu yang pertama menulis surat kepadanya.
Marotta jelas sangat berharap bisa membawa Dybala ke Inter, namun Biasin pesimis dengan kemungkinan tersebut. Dia saat ini mengantongi gaji sebesar 7,3 juta euro per tahun di Juventus yang tengah berupaya untuk menurunkan angka tersebut dalam kontak barunya.
“Saya tahu bahwa ketika Beppe Marotta meninggalkan Juventus, salah satu orang pertama yang menulis surat kepadanya adalah Paulo Dybala,” tulis Biasin dalam artikel terbarunya yang diterbitkan oleh Calciomercato.
Namun, terlepas dari hubungan yang sangat baik di antara keduanya, Fabrizio Biasin merasa tidak mungkin Nerazzurri mengincarnya karena permintaan gajinya yang tidak terjangkau.
“Dybala Ke Inter? Saya pikir itu tidak mungkin. Kami berbicara tentang seorang pemain dengan gaji yang tidak sustainable.”