Inter Milan dikabarkan tak akan memaksa Marko Arnautovic untuk hengkang jika sang pemain tak menginginkannya.
Hal ini menurut jurnalis Italia, Fabrizio Biasin dalam sesi wawancara dengan IoTifoInter via FCInter1908, bahwa Nerazzurri menghormati niat Arnautovic bertahan di klub untuk musim depan.
Pada jendela transfer musim panas 2024 ini, salah satu pemain yang berpeluang dijual Inter adalah Arnautovic.
Mantan striker West Ham United dan Stoke City itu bergabung dengan Nerazzurri dari Bologna pada musim panas lalu.
Arnautovic bergabung dengan Inter sebagai pemain cadangan, bukan sebagai starter. Dalam hal itu pemain veteran itu dinilai kurang memenuhi harapan.
Arnautovic mencetak total Tujuh gol pada musim 2023-24.
Momen paling spesial dari pemain berusia 35 tahun itu tidak diragukan lagi adalah golnya melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
Namun ada firasat bahwa Inter mungkin ingin melepas Arnautovic demi membuka ruang bagi penyerang baru.
Nerazzurri telah mendatangkan Mehdi Taremi di musim panas ini. Pemain Iran ini adalah seorang striker dengan profil yang cukup mirip dengan pemain Austria itu.
Kemudian, Inter juga dikabarkan ingin mendatangkan striker lainnya sebelum jendela transfer ditutup.
Albert Gudmundsson dari Genoa dikabarkan menjadi target utama Nerazzurri. Dan Inter mungkin perlu melepas Arnautovic sebelum mereka dapat merekrut pemain Islandia itu.
Namun, Biasin mengklaim bahwa Inter tidak akan memaksakan penjualan Arnautovic di musim panas ini kecuali sang pemain sendiri yang ingin hengkang.
“Dia berulang kali menegaskan niatnya untuk bertahan,” ujar Biasin.
“Dan itu harus dihormati,”
“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa memaksanya pergi bukanlah niat klub atau pelatih,”
“Tetapi kemudian, jika ada tawaran yang menarik baginya dan klub, maka itu akan dipertimbangkan,”
“Namun, saat ini tidak ada seorang pun di Inter yang mendorongnya untuk keluar.”