Jurnalis Italia, Giovanni Capuano menilai bahwa gol penyeimbang AC Milan yang dicetak oleh Olivier Giroud pada menit ke-75 saat Derby Milan kontra Inter Milan seharusnya tidak disahkan.
Penyebabnya karena sebelum terciptanya gol tersebut sempat terjadi insiden pelanggaran terhadap Alexis Sanchez.
Gol kontroversial itu membuat para pemain Inter kesal sehingga mereka kehilangan konsentrasi dan berakibat kebobolan gol kedua hanya berselang 3 menit. Mereka pun menelan kekalahan menyakitkan dengan skor 1-2.
Pasca laga, melalui postingan Twitter, Capuano menilai kinerja wasit Marco Guida buruk dan tak pantas memimpin laga Derby ini.
Menurut Capuano, Wasit seharusnya tidak membiarkan pertandingan dilanjutkan karena jelas terjadi pelanggaran terhadap Sanchez sebelum terciptanya gol penyeimbang.
“Kinerja wasit Marco Guida sangat buruk dalam memimpin laga derby,” tulisnya.
βDia mengabaikan banyak keputusan, dia tidak memberikan beberapa kartu kuning, dan membiarkan gol penyama kedudukan padahal sebelumnya jelas terjadi pelanggaran.β
#Guida π ha arbitrato male il derby. Ha sbagliato tante valutazioni, si Γ¨ perso qualche cartellino giallo e il gol del pareggio nasce da un contrasto che doveva essere fischiato in campo.
PerΓ² immaginare che #InterMilan sia stato deciso da lui significa andare oltre pic.twitter.com/o6optkntS3
β Giovanni Capuano (@capuanogio) February 5, 2022
Baru merasa dirugikan sekali udah bingung koar koar gak ngakuin kekalahan, milan yg sering dirugikan wasit aja, ya Terima aja. Ingat kejadian milan vs spezia. Kurang apalagi wasit merugikan milan, toh wasit tetap disambut hangat. Namanya jg manusia ππ.
Jurnalisnya Tifosi inter ini mah, biasa aja bos, Milan sering dirugikan gak pernah koar koar..hahahaa,
hasil akhir ga bisa diubah bos, kalah tetep kalah
pas milan vs spezia wasit ngakuin kesalahannya aja, milan tetep santai
jangan lembek minta dikasianin, lemah!!!