Jurnalis Italia, Sandro Sabatini menilai bahwa bek muda Inter Milan, Yann Bisseck dirasa lebih baik ketimbang bek AC Milan, Malick Thiaw.
Sang jurnalis membuat perbandingan tersebut saat berbicara di program diskusi yang diselenggarakan oleh stasiun TV SportMediaset, menyusul kekalahan mengejutkan Milan dari Monza dengan skor 2-4 kemarin pada pekan ke-25 Serie A 2023-24.
Dalam acara tersebut turut hadir rekannya sesama Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin.
Baik Bisseck dan Thiaw adalah pemain yunior Jerman yang pernah tampil untuk timnas U-21.
Namun Thiaw telah mencatatkan Tiga caps untuk timnas senior Jerman, sementara Bisseck belum mendapat panggilan sama sekali.
Thiaw bergabung dengan Rossoneri pada musim panas 2022. Sedangkan Bisseck pindah ke Nerazzurri pada musim panas 2023.
Bakat kedua bek muda Jerman ini memang tak terbantahkan. Namun, di saat yang sama, tekanan dan ekspektasi bermain di klub seperti Milan dan Inter sangat tinggi.
Thiaw punya peran besar di tim senior Rossoneri.
Namun kemarin dalam kekalahan AC Milan dari Monza, Thiaw merasakan penderitaan bermain untuk klub terkenal.
Sekembalinya dari cedera, Thiaw menampilkan performa buruk yang membuatnya sangat bersalah saat timnya kalah 2-4 dari Monza.
Sementara itu, Bisseck belum terlalu banyak tampil sebagai starter untuk Inter. Namun, ketika mendapat kesempatan, Bisseck lebih dari mampu melakukan tugasnya.
Rekan debat Sabatini, yakni Fabrizio Biasin mengatakan:
“Di musim panas, Anda mengatakan bahwa skuad Inter hanya cukup bagus untuk menempati posisi kelima,” ujar Biasin, seperti dilansir FCInter1908
“Anda bilang Bisseck harus dipinjamkan,” sambung Biasin.
Sabatini membalas komentar Biasin, dengan mengatakan:
“Mengapa Anda kesal jika saya mengatakan Bisseck lebih baik daripada Thiaw?”
“Apa yang salah dengan itu?”
Dan Biasin menjawab:
“Karena sekarang menjadi lebih mudah untuk mengatakannya,”
“Sekarang mudah untuk mengatakan bahwa setiap pemain Inter lebih baik,” lanjut Biasin.
“Tetapi di musim panas, Anda mengatakan sesuatu yang sangat berbeda.”