Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin turut mengomentari polemik VAR di pertandingan Giornata keenam Serie A Italia antara Inter Milan melawan Parma.
Meskipun Nerazzurri tampil mendominasi jalannya pertandingan dini hari tadi, namun mereka tertinggal terlebih dahulu dengan skor 2-0. Marcelo Brozovic sukses mencetak gol untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-64, sebelum pemain Kroasia lainnya, Ivan Perisic menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga.
Banyak pihak yang meyakini bahwa Inter Milan seharusnya mendapat hadiah penalti karena Perisic dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Parma, Balogh.
Melalui postingan di Twitter, Biasin menyentil petugas VAR yang tidak menjalankan fungsinya dengan benar di laga kali ini, meskipun di beberapa laga sebelumnya juga demikian:
“VAR di Serie A sedang Lockdown.” Tulis sang Jurnalis, Biasin di akun Twitter resminya.
Sebelumnya, CEO Inter, Beppe Marotta juga mengatakan hal yang sama terkait buruknya kinerja VAR:
“Ada penalti yang jelas bisa menguntungkan kami pada hari ini, jadi VAR seharusnya digunakan. Jika VAR hanya dimanfaatkan sesekali, maka akan menimbulkan rasa frustrasi,” ujar Marotta pasca laga Inter-Parma.
Il #var in Serie A è in #lockdown.
— Fabrizio Biasin (@FBiasin) October 31, 2020