Benjamin Pavard dinilai menurunkan derajatnya alias downgrade dengan memutuskan pindah ke Inter Milan dari Bayern Munchen.
Hal ini diucapkan oleh Jurnalis Jerman, Florian Plettenberg, seperti yang dilansir FCInter1908, bahwa dirinya terkejut dengan keputusan sang pemain meninggalkan Bayern Munchen.
Pavard tidak pernah merahasiakan keinginannya untuk bergabung dengan Inter di musim panas 2023 ini.
Dia telah menjelaskan jika dirinya tidak punya niat untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Bayern.
Namun, menurut Plettenberg, keputusan bek tengah berusia 27 tahun untuk hijrah ke Inter sebagai langkah downgrade.
Seperti yang diketahui, Bayern masih belum mengizinkan pavard pergi ke Inter karena belum menemukan penggantinya meski semua pihak telah mencapai kesepakatan perihal transfer sang pemain ke Stadio Meazza.
“Ada banyak pembicaraan tentang hal itu di Jerman, dan saya bertanya-tanya mengapa Pavard begitu bersemangat untuk pindah ke Inter. Bahkan setelah Manchester United mendekatinya, dan Ten Hag juga menginginkannya,” ujar Plettenberg.
“Kemudian dia tertahan, karena Bayern tidak memiliki penggantinya,”
“Sekarang, Pavard sangat bertekad untuk bergabung dengan Inter, dan sejujurnya saya tidak sepenuhnya memahami pilihannya,”
“Tentu saja Inter adalah tim yang kuat, tapi menurut saya itu bukan kemajuan besar bagi Pavard dalam kariernya. Itu akan menjadi penurunan level,”
“Saat ini dia ingin meninggalkan Bayern. Man United sudah tersingkir, dan Inter sedang memburunya.”