Gelandang Barcelona, Miralem Pjanic tengah mencari celah untuk bisa hengkang dari Camp Nou di bursa transfer musim panas ini, di mana Inter disebut-sebut sebagai salah satu tujuan yang menarik baginya.
Saat diwawancarai oleh SportMediaset, Jurnalis Sandro Sabatini mengklaim bahwa pemain berusia 31 tahun itu sangat ingin kembali ke Italia karena ia sulit mendapat menit bermain di bawah pelatih Ronald Koeman sejak pindah dari Juventus pada musim panas lalu.
Pjanic pertama kali tiba di Italia pada tahun 2011, bergabung dengan Roma dari Lyon, sebelum menghabiskan empat musim di Turin bersama Juventus.
Sabatini menyatakan bahwa sang pemain akan melakukan segala cara agar bisa kembali ke Italia meskipun harus rela gajinya dipangkas. Juventus tetap menjadi pilihan utamanya, tapi ia juga sangat terbuka untuk kemungkinan kepindahan ke Nerazzurri.
“Pjanic ingin kembali ke Italia dengan segala cara dan bersedia menurunkan permintaan gajinya agar bisa pindah ke Juventus ataupun ke Inter,” ujar Sabatini.
Selain Pjanic, Sabatini juga membahas situasi kiper Fiorentina, Bartolmiej Dragowski. Pemain asal Polandia itu telah diidentifikasi sebagai target yang mungkin sebagai suksesor Samir Handanovic, tetapi masalah kepelatihan di La Viola telah mengecilkan kemungkinan kepergiannya dari Florence.
“Inter telah mengidentifikasi Dragowski sebagai kemungkinan deputi untuk Handanovic, karena [mantan manajer Fiorentina, GennaroGattuso] tidak menyukainya, dan ingin mendatangkan kiper Napoli, David Ospina. Tapi, di sisi lain dengan pergantian pelatih, maka Dragowski pastinya akan bertahan di Florence.”
La Viola baru-baru ini secara mengejutkan memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya, Gennaro Gattuso, meski baru bekerja sama selama sebulan.
Sebagaimana diketahui, Gattuso sendiri resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Fiorentina pada 25 Mei kemarin. Gattuso bergabung dengan Fiorentina setelah meninggalkan Napoli pada akhir musim 2020/2021.
Leave a Reply