Jurnalis Italia, Ciro Venerato mengatakan bahwa Inter Milan tidak menjadikan kapten Napoli, Lorenzo Insigne sebagai target transfer prioritas mereka karena tidak cocok dengan taktik yang diterapkan oleh pelatih Simone Inzaghi.
Masa depan Insigne belum jelas dan berpotensi pergi dengan status bebas transfer dari Napoli ketika masa kontraknya berakhir pada Juni 2022.
Selain itu, negosiasi pembaruan kontrak dengan Partenopei menemui jalan buntu karena tawaran yang dilayangkan presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis terpaut sangat jauh dari tuntutan sang pemain.
Untuk menghindari kepergian secara cuma-cuma di musim panas mendatang, maka Napoli kemungkinan lebih memilih untuk menjualnya selama jendela transfer Januari ini dengan harga yang lebih murah.
Nerazzurri dilaporkan tertarik pada Insigne selama musim panas kemarin dan hingga saat ini terus memantau situasinya, tetapi Venerato tidak yakini Inter bakal merekrutnya karena alasan taktik.
“Kesepakatan itu tidak memiliki banyak daya tarik. Inter tampaknya tidak lagi tertarik pada kapten Azzurri itu karena beberapa alasan. Yang pertama adalah karakter bermainnya, ia tidak akan bisa beradaptasi dengan sistem yang diterapkan Inzaghi, 3-5-2,” ujar Venerato kepada radio Italia, Rai Radio.
“Pembaruan kontrak Lautaro dan kedatangan Correa telah menghalangi Inter untuk berinvestasi secara signifikan pada pemain besar di lini serang. Pada bulan Juni mendatang, para direktur Inter akan lebih fokus pada prospek muda (Raspadori dan Scamacca),”
Venerato juga berbicara tentang minat Partenopei pada target Inter, Andre Onana:
“Napoli juga tertarik pada kiper Ajax, Onana, yang diharapkan bergabung dengan Inter di akhir musim. Davide Lippi pernah mencoba dengan mengatasnamakan Azzurri. Tapi Onana sudah memilih Inter.”