Inter Milan gagal meraih poin penuh melawan Monza karena kesalahan fatal dari Wasit yang memimpin, Juan Luca Sacchi. Pertandingan di laga pekan ke-17 Serie A 2022/23 itu pun berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Matteo Darmian membawa Inter unggul lebih dulu pada menit ke-10, tapi kemudian segera dibalas oleh Monza hanya berselang 1 menit melalui gol Patrick Ciurria.
Lautaro Martinez kemudian mengembalikan keunggulan Inter Milan menjadi 2-1 lewat golnya pada menit ke-22. Namun, Monza kemudian berhasil membuyarkan kemenangan Inter di injury time melalui gol yang dicetak oleh Luca Caldirola pada menit ke-90+3.
Pasca laga dalam sesi wawancara dengan Sky Sport Italia, pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi menyalahkan keputusan wasit, merujuk pada gol mereka yang dicetak Francesco Acerbi di menit ke-81 dianulir saat masih unggul 2-1.
Acerbi sukses membobol gawang Monza lewat sundulannya setelah memanfaatkan tendangan bebas. Akan tetapi, sebelum menyundul bola, wasit Juan Luca Sacchi sudah lebih dulu meniup peluit karena menilai Roberto Gagliardini mendorong pemain Monza, Pablo Mari.
Namun, tayangan ulang menunjukkan bahwa Pablo Mari tersandung rekan setimnya sendiri, Armando Izzo dan Gagliardini hanya meletakkan tangannya di punggung sang bek tanpa melakukan dorongan.
Jika wasit mau menunggu hingga setelah bola masuk, itu mungkin terbuka untuk interpretasi VAR. Akan tetapi VAR tidak bisa mengintervensi karena wasit sudah meniup peluit sebelum terjadinya gol.
“Kami sangat marah, karena jelas ada kesalahan. Pelanggaran terjadi di mana dua pemain Monza tersandung satu sama lain. Semua orang tahu untuk menunggu dan melihat apa yang terjadi,” kata Inzaghi.
“Kami seharusnya unggul 3-1, tetapi malah berbicara tentang hasil imbang yang berasal dari kesalahan serius.”
Leave a Reply