Striker Inter Milan, Lautaro Martinez meninggalkan lapangan dengan bangga atas penampilan timnya meski kalah dari Manchester City di Final Liga Champions 2022/23.
Nerazzurri memiliki beberapa peluang emas, terutama di babak kedua, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Sementara itu, penyerang Argentina itu nyaris mencetak gol pada satu kesempatan, menerkam kesalahan dari Manuel Akanji. Namun, kiper Man City, Ederson melakukan penyelamatan hebat untuk menutup ruang tembak.
Meski demikian, Lautaro tetap bangga dengan performa yang dia dan rekan setimnya tampilkan di final Liga Champions.
“Kami telah menempatkan tim terkuat di dunia dalam kesulitan besar,” kata pemain Argentina itu dalam salah satu wawancara pasca pertandingan, seperti dilansir FcInterNews.
“Tentu ada banyak kepahitan, tapi kami harus bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan. Kami menunjukkan kualitas kami kepada dunia,”
“Kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan malam ini. Kami ingin membawa pulang trofi, tapi sayangnya kami gagal, jadi kami merasakan penderitaan yang luar biasa malam ini,”
El Toro juga menganalisis aksi timnya di lapangan, menjelaskan bagaimana Inter mampu mencegah Man City menampilkan level terbaiknya. Namun, juara Premier League itu lebih klinis di depan gawang.
“Kiper mereka bahkan tidak tahu bagaimana dia bisa menyelamatkan sundulan Romelu. Saya pikir mereka memainkan pertandingan di bawah level mereka karena kami menempatkan mereka dalam kesulitan besar, tetapi mereka lebih baik dalam mengeksploitasi detail dan itulah mengapa mereka menang.”