Lautaro: Saya Sedang Jalani Periode Terbaik Di Inter, Bangga Jadi Kapten

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez merasa bahwa saat ini ia berada dalam performa terbaiknya sejak bergabung dengan Nerazzurri pada tahun 2018 silam.

Dalam sesi wawancara dengan media Argentina, TyC Sports, pemain berusia 25 tahun itu juga mengungkapkan kebanggaannya bisa menjadi kapten di tim sebesar Nerazzurri dan mengakui jika dirinya telah bermain dengan rasa sakit yang signifikan agar bisa tersedia di musim ini.

Sejak kembali dari Piala Dunia, penampilan Lautaro semakin matang dan menjadi salah satu pemain Inter yang paling mengesankan, tidak hanya mencetak gol, tetapi juga membantu pertahanan timnya, dan menunjukkan kepemimpinannnya di lapangan.

“Saya sudah berada di sini selama Lima musim, bekerja keras setiap hari selalu membuahkan hasil,” ucap Lautaro, seperti dilansir FCInterNews.

“Menjadi kapten di tim hebat ini memberi saya banyak kebanggaan,” lanjutnya.

“Ada banyak periode di mana saya bermain dengan baik, tetapi momen performa saya saat ini jelas merupakan periode terbaik saya sejak bergabung dengan Inter,”

“Dari ban kapten hingga jumlah gol yang saya cetak, saya telah bermain hampir di setiap pertandingan dan bermain di level yang konsisten, tapi yang penting bagi saya adalah klub,”

Tentang kemenangan di Piala Dunia bersama Argentina, pemain berusia 25 tahun itu mengatakan:

“Itu adalah sesuatu yang saya kenang setiap hari. Kami telah menulis satu bab dalam sejarah negara kami,”

“Dalam satu setengah tahun kami telah melakukan segala yang mungkin dengan tim nasional,”

“Saya datang dengan membawa cedera yang saya dapatkan selama pertandingan melawan Viktoria Plzen, tetapi itu bukan waktu di mana saya dapat mengecewakan rekan satu tim saya. Lukaku dan Correa juga cedera pada saat itu dan kami tidak berada di tempat yang kami inginkan di klasemen, kami kehilangan banyak poin,”

“Saya harus mendapatkan suntikan dan saya bermain dengan rasa sakit,”

“Tidak mungkin bagi saya untuk berlatih secara konsisten. Saya berbicara dengan staf medis dan kemudian setelah pertandingan melawan Australia saya beristirahat beberapa hari, dan kemudian setelah beberapa suntikan lagi, saya beristirahat lagi. Tapi sekarang saya merasa lebih baik.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*