Pemain muda Inter Milan, Lorenzo Pirola menyadari bahwa dia belum mencapai target atau prestasi apapun dan harus tetap membumi, meskipun akhir-akhir ini telah terjadi beberapa hal positif terkait dengan pertumbuhan karirnya.
Pirola telah melakoni debutnya di tim utama Inter Milan pada akhir musim lalu, dan juga baru-baru ini ia untuk pertama kalinya tampil membela tim Nasional Italia U-21, meskipun baru berusia 18 tahun.
“Itu merupakan momen yang sangat penting dalam jalur pertumbuhan saya, tetapi saya tahu betul bahwa saya belum melakukan apapun, dan penting untuk selalu membumi (rendah hati),” ujar Pirola kepada La Gazzetta dello Sport.
Pirola melanjutkan untuk berbicara tentang bagaimana manajer Inter Antonio Conte memperlakukannya sejak ia dipanggil ke tim utama pada musim panas 2019:
“Conte membuat saya merasa menjadi bagian dari grup, meski menjadi pemain yang termuda. Saya selalu merasakan adanya kepercayaan darinya dan saya senang ketika dia mengulangi pujiannya atas penampilan saya di lapangan saat sesi konferensi pers,”
Pirola kemudian berbicara tentang sosok yang menginspirasinya:
“Tim pemenang treble Inter, saya tergila-gila pada Samuel, tetapi saya tumbuh besar mempelajari gaya permainan Sergio Ramos dan kemudian selama sesi pelatihan mendapat nasihat dari de Vrij dan Skriniar sangat memperkaya kemampuan saya,”
Terakhir, Dia membahas tentang debutnya untuk tim nasional Italia U-21:
“Itu merupakan debut yang agak mengejutkan, tapi itu akan jadi debut yang saya ingat sepanjang hidup. Awalnya Saya dipanggil untuk tampil di timnas U-20. Namun saya mendadak memperkuat timnas U-21 setelah para pemain U-21 kembali ke rumah karena kasus positif COVID-19,”
“Bermain di timnas senior adalah dambaan setiap pemain muda. Saya tidak harus terburu-buru, karena saya tahu jalan masih panjang. Tapi, saya berharap dengan segenap hati saya untuk dapat mencapainya.”
Leave a Reply