Site icon Inter Milan

Marotta: Klub Serie A Terancam Bangkrut, Pemangkasan Gaji Bisa Jadi Solusi

CEO Inter Milan, Giuseppe Beppe Marotta telah memperingatkan klub-klub Serie A agar segera mencari solusi untuk mengatasi krisis finansial sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

Untuk menghindari kebangkrutan, maka Marotta menyerukan agar klub-klub Serie A melakukan peninjauan kembali terkait kesepakatan gaji para pemain, yang merupakan pengeluaran tersebesar klub.

Krisis Covid-19 telah menyebabkan kehancuran finansial yang menimpa semua klub di Italia, di mana pemilik Inter, Suning grup dilaporkan tengah mencari investor baru untuk membantu meningkatkan pemasukkan klub.

Banyak klub Serie A yang khawatir tidak mampu membayar gaji pemain yang telah disepakati sebelum mewabahnya Covid-19.

“Gaji pemain merupakan yang paling membebani keuangan klub saat ini,” kata Marotta kepada Corriere della Sera.

“Dengan hilangnya pemasukkan dari pertandingan dan berkurangnya dukungan keuangan dari sponsor telah memaksa klub untuk menggunakan hampir 65% dari anggaran tahunan mereka hanya untuk membayar gaji pemain,”

“Ini akan mengancam kegagalan dalam pembiayaan di industri apa pun,”

“Kami perlu mempelajari cara untuk mengatasi kerugian finansial kami. Pihak Liga dan federasi juga harus bekerja sama dalam hal ini,”

“Masalahnya adalah resesi keuangan ini terjadi diseluruh Eropa, jadi tidak mengherankan adanya penurunan aktivitas di bursa transfer Januari sejauh ini.”

CdS juga melaporkan bahwa pihak Lega Serie A berencana meminta kepada FIGC untuk menunda tenggat waktu bagi klub untuk membayar gaji pada November-Desember 2020, yang saat ini ditetapkan pada tanggal 16 Februari.

Badan Liga juga berharap pemerintah Italia akan memberikan semacam paket bantuan finansial untuk meringankan beban klub, tetapi sejauh ini belum ada upaya konkret yang dilakukan.

Exit mobile version