Dimainkannya Christian Eriksen pada menit ke-90+1 dalam pertandingan Inter Milan melawan Bologna menjadi trending topic di Twitter Italia.
Injury time di laga tersebut hanya diberi waktu selama Tiga menit, jadi mantan gelandang Tottenham Hotspur itu hanya tampil selama Dua menit di lapangan, suatu fenomena yang tidak wajar dialami oleh pemain bintang selevel Eriksen.
Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin mengkritik perlakuan pelatih Antonio Conte terhadap Eriksen, di mana ia menganggap bahwa kejadian ini adalah bentuk penghinaan kepada sang pemain:
“Segera setelah laga Inter-Bologna, seharusnya yang menjadi trending adalah Hakimi atau Lukaku, namun justru sebaliknya, nama Eriksen yang muncul di sana. Penghinaan ini tidak ada gunanya. Menang bukanlah satu-satunya hal yang terpenting.” Tulis Biasain di akun Twitternya.
Dengan kemenangan dini hari tadi (06/12) dengan skor 3-1 atas Bologna, sehingga pasukan Antonio Conte kini mantap bertengger di posisi kedua klasemen Serie A, mengumpulkan 21 poin, atau tertinggal Dua poin dari AC Milan yang baru bermain besok (07/12). Sementara Bologna berada di posisi ke-10 dengan mengumpulkan 12 poin.
Subito dopo #InterBologna tra le tendenze avrebbe dovuto esserci #Hakimi, oppure #Lukaku, invece ci finisce #Eriksen.
Questa umiliazione è senza senso e, soprattutto, è fatta sulla pelle dell’#Inter.
Vincere non è l’unica cosa che conta. pic.twitter.com/6M3t6EiMWP
— Fabrizio Biasin (@FBiasin) December 5, 2020