Site icon Inter Milan

Matthaus: Inter Kembali Temukan DNA Mereka, Solid dan Kreatif

Mantan bintang Inter Milan, Lothar Matthaus menilai Nerazzurri telah menemukan kembali DNA bermain mereka, yakni solid, kreatif, tampil menyerang, dan kompak di lini pertahanan.

Matthaus menghabiskan selama Empat musim bersama Inter Milan.

Dia sukses memenangkan gelar Scudetto di musim pertamanya berseragam Nerazzurri.

Dalam sesi wawancara dengan La Gazzetta dello Sport via FcInterNews, Matthaus memuji mantan klubnya, lantaran telah menemukan keseimbangan yang tepat antara kemenangan dan menghasilkan brand sepak bola yang menarik.

Pertama-tama legenda asal Jerman itu memuji performa Inter dalam kemenangan Derby d’Italia atas Juventus pada pekan lalu.

Dia mencatat bahwa Inter telah menunjukkan penampilan brilian selama beberapa tahun terakhir.

“Inter pantas meraih kemenangan tersebut. Mereka menunjukkan diri mereka unggul dalam perburuan Scudetto,” ujar Matthaus.

“Tim Inzaghi bukan tim yang baru lahir kemarin. Mereka telah bermain sangat baik selama Dua atau Tiga tahun terakhir. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dan hampir memenangkan Liga Champions,”

“Saya pikir mereka bisa mencobanya lagi musim ini karena mereka adalah tim yang komplit. Mereka memiliki pemain yang tepat, pelatih yang tepat, dan mentalitas yang tepat. Mereka bahkan memiliki pemain cadangan yang berkualitas,”

Kapten tim pemenang Piala Dunia 1990 ini kemudian mengidentifikasi pemulihan DNA Inter sebagai rahasia di balik kesuksesan mereka saat ini.

“Faktor terpenting bagi Inter adalah menemukan kembali DNA mereka, kurang lebih telah menjadi seperti Bayern di Jerman dalam beberapa tahun terakhir, atau seperti Juventus di Serie A,”

“Nerazzurri solid namun juga sangat kreatif. Mereka memainkan sepak bola menyerang, mencetak gol, dan tetap kompak di lini belakang,”

Dia kemudian kagum dengan kemitraan antara Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini serang.

“Thuram telah menemukan klub ideal untuk meledak,”

“Lautaro sekarang bermain dengan partner berbeda, yang memungkinkan dia mencetak lebih banyak gol. Tapi dia juga menjadi lebih dewasa secara pribadi,”

Terakhir, Matthaus menyebut Nicolo Barella sebagai kekuatan pendorong bagi tim, sekaligus memuji rekannya di lini tengah.

“Saya sudah sering berbicara tentang Barella yang merupakan kekuatan pendorongnya. Namun Calhanoglu dan Mkhitaryan juga mengejutkan saya,”

“Apakah Inter kini menjadi tim dengan lini tengah terbaik di Eropa? Ya, karena cara mereka bekerja satu sama lain. Semua orang tahu di mana harus berada di lapangan setiap saat,”

“Anda dapat melihat bahwa mereka terlatih dengan baik dalam sistem yang tepat sehingga pemain termuda pun dapat langsung menyesuaikan diri.”

Exit mobile version