Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan menegaskan bahwa target timnya pada musim 2023/24 adalah memenangkan scudetto demi menyematkan bintang kedua di Jersey mereka.
Namun menurutnya, target tersebut bisa terwujud jika Inter tampil konsisten memberikan penampilan terbaik di setiap laga.
Gelandang Armenia ini memainkan peran kunci di bawah arahan pelatih Simone Inzaghi, dengan mencetak Dua gol dan menyumbang Lima assist dalam 24 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Inter saat ini nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A, unggul Dua poin atas Juventus di posisi kedua.
Pada pertemuan pertama musim ini Inter dan Juventus bermain imbang 1-1 di Allianz Stadium, Turin.
Pada pertemuan kedua, Nerazzurri gantian menjamu Bianconeri di Stadio Meazza pada 5 Februari 2024 mendatang.
Dalam sesi wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, mantan bintang Roma dan Manchester United itu mengatakan bahwa target utama Inter musim ini adalah meraih bintang kedua.
“Masih ada 20 pertandingan tersisa, dan kami menghadapi tim yang berbeda, tidak hanya Juventus,” ujar Mkhitaryan, seperti dilansir Football-Italia.
“Kami harus tampil konsisten dari minggu ke minggu. Targetnya sudah jelas sejak awal, meraih bintang kedua,”
Juventus mungkin terus menjadi pesaing terdekat Inter hingga pekan terakhir kompetisi, namun pelatih Si Nyonya Tua, Massimiliano Allegri menegaskan kembali bahwa target timnya hanya finish di posisi Empat besar, dengan mengklaim Inter, AC Milan, dan Napoli lebih siap dalam perebutan gelar Serie A.
“Itu adalah strategi, mereka ingin memberikan tekanan pada kami dan Milan, padahal mereka juga ingin memenangkan gelar. Kita lihat saja apa yang terjadi pada akhirnya,”
Apa kekuatan Inter musim ini?
“Kami telah banyak berubah, memiliki mentalitas pemenang dan sikap positif yang sama di dalam ruang ganti,”
“Sebenarnya dibandingkan musim lalu, kami musim ini selangkah lebih maju dalam hal kedewasaan,”
Apa pendapat Anda ketika mendengar media dan pakar mengatakan jika Inter memiliki beberapa gelandang terbaik di Eropa?
“Saya pikir itu benar, kami punya lini tengah yang kuat. Semua orang membicarakan saya, Calha, dan Barella, tapi rahasianya adalah kami juga punya Frattesi, Klaassen, Asllani, dan Sensi, dan semua orang tahu apa yang harus dilakukan,”
“Davide [Frattesi] sangat kuat, tapi sayangnya dia tidak banyak bermain saat ini,”
“Dia akan menjadi andalan Inter di masa depan.”