Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengatakan bahwa final Liga Champions yang dimenangkannya bersama Inter Milan pada tahun 2010 adalah bagian dari sejarah klub, tetapi kini saatnya bagi Nerazzurri asuhan Simone Inzaghi untuk menulis bab baru.
Dalam sesi wawancara dengan DAZN setelah Giallorossi bermain imbang 2-2 melawan Salernitana, pelatih legendaris Nerazzurri ini memberikan pendapatnya tentang eks timnya, Inter yang kembali ke pertandingan terakbar klub Eropa.
Terakhir kali Inter berada di final Liga Champions pada saat Mourinho memimpin.
Kini, Inter kembali ke final Liga Champions, dan akan menghadapi Manchester City untuk mendapatkan kesempatan memenangkan trofi keempat.
Sementara itu, Mourinho tampaknya telah menemukan zona nyaman baru untuk dirinya sendiri di Giallorossi.
Pelatih asal Portugal itu memiliki final Eropa sendiri. Tim Romanya akan menghadapi Sevilla untuk mendapatkan kesempatan menjuarai Liga Europa pada 1 Juni mendatang.
Mourinho bakal mengukir sejarah baru bagi Roma jika dalam dua musim beruntun membawa Dybala cs meraih juara di kompetisi Eropa berbeda, di mana pada musim lalu mereka sukses menjuarai Liga Konferensi Europa dengan mengalahkan Feyenoord di Final.
Mourinho juga merasa bahwa armada Inzaghi sekarang harus menulis bab baru dalam sejarah Inter. Ini akan menindaklanjuti apa yang telah ia capai bersama pasukannya lebih dari satu dekade yang lalu.
Ditanya tentang tim lamanya yang kembali ke final Liga Champions setelah terakhir kali menjadi juara pada tahun 2010 silam, Mourinho menjawab:
“Itu [UCL 2010] bagian dari sejarah,” ucap Mou.
“Sekarang saatnya bagi mereka untuk menulis bab baru mereka sendiri.”
Leave a Reply