Kiper Inter Milan, Andre Onana mengakui bahwa melakoni debut bersama Nerazzurri terasa seperti “mimpi yang menjadi kenyataan” dan merupakan momen yang sangat membahagiakan baginya.
Berbicara di saluran YouTube resmi klub, penjaga gawang asal Kamerun ini mengenang kembali penampilan perdananya untuk Inter setelah pindah dari Ajax Amsterdam.
Onana bergabung dengan Inter dari Ajax pada musim panas lalu dengan status bebas transfer sebagai penerus jangka panjang Samir Handanovic.
Klub menaruh banyak kepercayaan pada Onana, yang telah menunjukkan kemampuannya, dengan cepat menyesuaikan diri dan membuktikan kesesuaiannya untuk peran penjaga gawang nomor satu Inter.
Onana melakoni debutnya untuk Inter sebagai starter saat melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
“Saya sangat senang,” kata kiper berusia 27 tahun itu tentang penampilan kompetitif pertamanya untuk Nerazzurri, “kami bermain melawan Bayern,”
“Kami kalah 0-2, tapi saya senang bisa bermain untuk klub besar di level ini yang seperti mimpi jadi kenyataan,”
Ditanya siapa idolanya, Onana menjawab, “Pertanyaan bagus. Tumbuh di Kamerun, saya selalu menganggap Roger Milla sebagai pemain terbaik di dunia,”
“Kami memiliki hubungan yang hebat,” katanya tentang mantan penyerang Kamerun dan Montpellier yang ikonik itu, “Dia banyak membantu saya ketika saya masuk ke tim nasional. Jadi aku akan memilih dia.”
Untuk diketahui, Roger Milla sempat berlabuh ke Liga Indonesia di akhir-akhir kariernya, lebih tepatnya membela Klub Pelita Jaya dan Putra Samarinda di tahun 1990-an. Milla menutup petualangannya di Indonesia pada usia 44 tahun.
Salah Satu prestasi Milla adalah mendapat penghormatan dari FIFA sebagai pemain tertua yang pernah mencetak gol di Piala Dunia.
Leave a Reply