Inter Milan telah melakukan perombakan skuat secara besar-besaran di musim panas 2023 dengan merekrut 12 pemain baru, selain mempermanenkan Francesco Acerbi dan Kristjan Asllani, serta mendatangkan kembali Stefano Sensi.
Tentu saja, para pendatang baru tersebut menggantikan pemain yang keluar. Ada beberapa nama besar yang hengkang, terutama Andre Onana, Edin Dzeko, dan Marcelo Brozovic.
Namun kebijakan transfer Inter tersebut malah mendapat kritik dari mantan CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo.
Ernesto Paolillo merasa bahwa Nerazzurri asuhan Simone Inzaghi belum memiliki kedalaman skuad yang berkualitas, terutama di sektor bek tengah dan gelandang.
Dalam sesi wawancara dengan L’Interista, Paolillo secara khusus menyoroti kurangnya cadangan nyata untuk gelandang Hakan Calhanoglu sebagai masalah yang tetap ada bahkan setelah jendela transfer musim panas ini ditutup.
“Berdasarkan kualitas dan daya saing pemain yang mereka datangkan, mereka seharusnya bisa tampil lebih baik,” ujar Paolillo.
“Tapi tetap saja tim secara keseluruhan hanya mendapat nilai 7/10,”
“Inter masih kekurangan bek dan gelandang top,”
“Khususnya, kurangnya pemain yang dapat mendukung Calhanoglu. Seseorang dengan kualitas yang sama,”
“Hakan sangat bagus, tapi jika terjadi sesuatu padanya, saya tidak melihat ada orang yang mampu mengisi posisinya dengan baik,”
“Masalahnya bukan karena orang yang melakukan penandatanganan. Tetapi hanya karena klub kekurangan sumber daya keuangan.”