Site icon Inter Milan

Pelaku Pemasang Spanduk Ancaman Kepada Dimarco Telah Diidentifikasi

Ultras AC Milan yang memasang spanduk ancaman kepada bek sayap Inter Milan, Federico Dimarco telah diidentifikasi berjumlah Empat Orang.

Seperti yang dilansir La Repubblica, Empat identitas pelaku dari tifosi Milan telah diketahui dan sedang diselidiki oleh pihak kejaksaan kota Milan.

Namun, penyidik masih mencari kemungkinan lebih banyak pelaku yang terlibat dalam tindakan teror tersebut yang mengancam keselamatan sang pemain.

Duduk perkara pemasangan spanduk ancaman di depan rumah Dimarco oleh beberapa ultras Rossoneri terjadi sebagai tanggapan atas nyanyian yang dipimpin oleh pemain berusia 25 tahun itu dengan para ultras Inter Milan Curva Nord, di arah tribun utara Stadion Giuseppe Meazza setelah Nerazzurri mengalahkan Milan di leg kedua semifinal Liga Champions 2022/23 pada bulan Mei.

Dimarco tampak emosional merayakan keberhasilan Inter Milan, mengingat pemain 25 tahun itu lahir dan tumbuh besar di Kota Milan.

Kendati demikian, aksi Federico Dimarco hingga larut dalam luapan kegembiraan bersama ultras Inter malah berbuntut panjang.

Dia pun mendapat ancaman hingga teror yang diduga berasal dari ultras AC Milan, Curva Sud, akibat nyanyian Federico Dimarco yang dinilainya bernada provokatif.

Curva Sud Rossoneri merasa bahwa nyanyian itu sangat mempermalukan mereka setelah kekalahan menyakitkan timnya di laga tersebut.

Curva Sud menanggapi nyanyian tersebut dengan memasang spanduk yang bertuliskan:

“Dimarco – fokus saja pada permainan, atau kami akan membuat Anda menelan lidah Anda,” bunyi tulisan banner yang terpampang di depan rumah Dimarco.

Saat ini para penyidik dari kejaksaan yang berkoordinasi dengan DIGOS (unit investigasi khusus yang sering berurusan dengan kejahatan terorganisir dan anti-terorisme) telah mengidentifikasi Empat pelaku dari suporter Milan dan akan diproses secara hukum.

Exit mobile version