Pelatih AC Milan, Fonseca: Kami Sudah Pikirkan Laga Melawan Inter Milan dan Liverpool

Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca merasa percaya diri usai timnya mengalahkan Venezia, dan sudah memikirkan lawan-lawan berikutnya termasuk Inter Milan dalam duel bertajuk Derby della Madonnina.

AC Milan menjamu Venezia pada pekan ke-4 Serie A 2024/2025, Minggu (15/4/2024) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di San Siro tersebut, AC Milan menang dengan skor telak 4-0.

Usai laga dalam sesi wawancara dengan Sky Sport Italia, Paulo Fonseca mengakui bahwa timnya kini sudah fokus menghadapi Liverpool di laga pembuka Liga Chamions dan kemudian melawan Inter di pekan ke-5 Serie A.

Tekanan sudah menumpuk pada sang pelatih setelah hanya meraih Dua poin dari Tiga pertandingan awal. Tim bahkan mendapat peringatan keras dari para suporter di San Siro menjelang laga melawan Venezia dini hari tadi.

Hanya butuh 89 detik bagi Milan untuk menjebol gawang Venezia berkat gol Theo Hernandez yang memanfaatkan umpan Rafael Leao.

Milan kemudian menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-16 lewat gol Youssouf Fofana.

Milan kemudian menambah Dua gol lagi melalui sepakan penalti pada menit ke-25 dan 29. Gol penalti pertama dicetak oleh Pulisic. Sedangkan, gol penalti kedua dicetak oleh Tammy Abraham.

Tak pelak, pertanyaan pertama saat konferensi pers adalah tentang kembalinya Theo Hernandez dan Rafael Leao ke starting XI Milan setelah mereka awalnya dicadangkan saat melawan Lazio.

“Kami perlu menghadapi semuanya dengan cara yang seimbang. Pilihan saya selalu memikirkan apa yang terbaik untuk tim,” ujar Fonseca, seperti dilansir Football-Italia.

“Mereka adalah pemain yang sangat penting dan hari ini membuktikan betapa pentingnya mereka bagi kami,”

“Musim kami sudah dimulai Empat putaran, kami kehilangan poin dan perlu mengejar ketertinggalan, tetapi penting untuk menang seperti ini. Itu memberi para pemain kepercayaan diri untuk terus berkembang,”

Liga Champions akan digelar pada tengah pekan ini, dan Milan akan memulainya dengan pertandingan besar melawan Liverpool pada hari Rabu, 18 September, yang disusul oleh laga krusial lainnya melawan rival sekota, Inter pada hari Senin, 23 September.

Rossoneri memiliki rekor buruk melawan sepupu mereka, Inter dalam beberapa tahun terakhir dan itu menjadi sesuatu yang rumit bagi Rossoneri.

“Jujur saja, saya sudah mulai memikirkan kedua pertandingan melawan Liverpool dan Inter,”

“Saya menyadari pentingnya laga Derby. Jadi, tidak dapat disangkal bahwa saya juga sudah mulai mempelajari Inter,”

“Saya tahu apa artinya Derby bagi para penggemar, kami berusaha untuk tampil bagus di kedua pertandingan tersebut.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*