Pelatih baru Napoli, Antonio Conte mengakui ada kesenjangan yang besar antara timnya dengan Inter Milan.
Berbicara dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru Napoli via FCInterNews, Conte juga menyoroti kepergian Piotr ZIelinski untuk bergabung dengan Nerazzurri di musim panas ini.
Setelah berhasil merengkuh gelar Serie A pada musim 2022-23, performa Napoli malah menurun secara dramatis pada musim lalu (2023-24). Mereka anjlok hingga turun ke posisi ke-10 di klasemen Serie A.
Di sisi lain, Inter menjalani musim yang luar biasa, menjuarai Serie A dengan cara dominan, tanpa ada perlawanan yang berarti dari rival utama.
Napoli pun berbenah di musim panas 2024 ini, dengan mendatangkan sosok yang sudah sangat familiar bagi Inter, yakni mantan pelatih Nerazzurri, Chelsea, dan Juventus, yakni Antonio Conte.
Ketika ditanya apakah menurutnya Napoli telah melakukan sesuatu untuk mengejar level Inter, Conte mengatakan:
“Ini sulit,” ujarnya.
“Musim lalu kesenjangannya jelas sangat besar,”
“Napoli tertinggal 41 poin dari Inter. 15 poin di belakang posisi kelima Liga Champions, dan 10 poin di belakang tim Roma,”
“Itulah kenyataan yang kami hadapi,”
“Orang-orang yang membuat prediksi harus masuk akal,” kata sang pelatih tentang prediksi bahwa Napoli bisa menjadi kandidat Scudetto musim depan.
“Ada selisih 41 poin. Lalu ada fakta bahwa pemain yang menjadi simbol Napoli seperti Zielinski telah pergi, dan memperkuat Inter yang sejauh ini sudah unggul,”
“Kami masih belum tahu bagaimana jendela transfer kami akan berakhir,”
“Kami bisa kehilangan Osimhen. Pemain penyerang utama kami, pemain yang membuat perbedaan di musim kami memenangkan Scudetto,”
Mengenai persaingan gelar Serie A musim mendatang, Conte mengatakan:
“Jika saya adalah agen taruhan, saya akan tetap menjadikan [Inter] sebagai favorit.”
Leave a Reply