Pelatih Cagliari, Rolando Maran membela para Suporter mereka setelah insiden pelecehan rasis baru-baru ini terhadap Striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Pada saat pertandingan tandang Inter melawan klub Sardinia pada awal bulan, terdengar teriakan seperti suara monyet yang diarahkan kepada Lukaku dari sebagian suporter tuan rumah ketika ia bersiap untuk mengeksekusi penalti, di mana rekaman video insiden tersebut telah tersebar secara online.
Terlepas dari bukti ini, hakim olahraga mengkonfirmasi dalam beberapa hari terakhir bahwa Cagliari akan lolos dari hukuman, dan pelatih Cagliari, Maran mengklaim bahwa ia tidak mendengar Nyanyian Chant monyet tersebut.
“Insiden semacam ini harus dikutuk, tetapi dari tempat saya berada, saya tidak mendengar nyanyian monyet itu yang ditujukan kepada Romelu Lukaku atau bahkan juga Antonio Conte. Suporter Cagliari bukan rasis.” Maran bersikeras saat konferensi pers menjelang pertandingan timnya melawan Genoa besok malam.