Pep Guardiola: Hanya Saya yang Tau Betapa Kuatnya Inter di Final Liga Champions

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui Inter Milan asuhan Simone Inzaghi adalah lawan yang sangat tangguh saat pertemuan di final Liga Champions musim lalu, 2022/2023.

Bos Cityzens itu melontarkan pujian kepada Inzaghi setelah menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik di tahun 2023 pada acara penghargaan The Best FIFA Football Awards 2023 pada Senin (15/1/2024) di London.

Sementara Inzaghi gagal meraih penghargaan The Best FIFA Pelatih Pria, kalah dari Pep Guardiola yang berhasil membawa City merengkuh treble winner pada musim lalu.

Setelah mengejar kejayaan Eropa selama beberapa musim di bawah asuhan Guardiola, The Cityzens akhirnya sukses mengangkat trofi terpenting di kompetisi antar klub Eropa tersebut.

Namun, mereka tidak meraihnya dengan mudah.

Inter masuk ke final pada bulan Juni tahun lalu sebagai tim underdog, sementara City asuhan Guardiola kala itu sudah menjuarai Liga Premier, dan bisa dibilang sebagai tim paling kuat di Dunia.

City akhirnya mengalahkan Inter dengan skor tipis 1-0 melalui gol Rodri.

Namun, Nerazzurri mampu memberikan perlawanan sengit, dan bahkan menciptakan sejumlah peluang emas untuk mencetak gol saat mereka dengan gencar berusaha menyamakan kedudukan.

Inter nyaris saja memaksakan perpanjangan waktu, meski akhirnya gagal, yang membuat Guardiola mengangkat trofi Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam karirnya.

Namun, pelatih asal Spanyol itu menyadari betapa tangguhnya Inter dan mengakui kehebatan Inzaghi di Final tersebut.

“Selamat kepada Luciano atas musim luar biasa bersama Napoli,” ujarnya usai menerima penghargaan pelatih terbaik, seperti dilansir FCInterNews.

“Anda memenangkan Scudetto setelah bertahun-tahun,”

“Dan selamat juga untuk Simone,” lanjutnya.

“Hanya saya yang tahu betapa sulitnya final Liga Champions. Itu adalah penampilan luar biasa dari Inter.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*