Suning Group ingin membangun sebuah dinasti di Inter Milan, yang berarti bakal mengunci masa depan pelatih Simone Inzaghi dan para pemain bintang di skuad mereka.
Hal ini menurut edisi cetak Gazzetta dello Sport via FCInterNews, bahwa Suning bertekad untuk terus menjadi pemilik Inter, dan siap membawa Nerazzurri meraih kejayaan, baik di Italia maupun Eropa.
Kini tinggal menunggu waktu saja sebelum Suning mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap bertahan sebagai pemilik Inter.
Perusahaan asal Tiongkok tersebut tampaknya hampir mencapai kesepakatan dengan Oaktree Capital terkait perpanjangan tenggat waktu pembayaran utang.
Itu akan menjadi syarat utama bagi Suning untuk bisa bertahan, yang memungkinkan Steven Zhang tetap menjadi Presiden Nerazzurri.
Dalam beberapa tahun terakhir, masalah finansial dan ketidakpastian melanda Inter di bawah Suning. Hal ini menyebabkan penjualan pemain bintang, dan menggantinya dengan pemain murah.
Pengorbanan sejumlah nama besar tersebut demi mencapai tujuan finansial, yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19.
Namun kebijakan seperti itu tidak populer di kalangan fans Inter.
Sebelum pandemi merebak, Suning sejatinya sangat ambisius dalam melakukan pembelian pemain. Pemilik Nerazzurri itu jelas punya visi besar untuk klub.
Dan kini, seiring semakin stabilnya kondisi finansial, Suning ingin mengembalikan Inter ke jalur yang benar.
Suning Ingin Simone Inzaghi terus memimpin tim untuk menciptakan “dinasti” baru di Inter.
Mantan pelatih Lazio itu kini berada dalam periode emas, dan ini membuktikan jika klub telah membuat keputusan tepat merekrutnya sebagai pengganti Antonio Conte.
Kontrak Inzaghi saat ini berlaku hingga akhir Juni 2025, dan Inter sebelumnya mengambil kebijakan hanya memberikan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun kepada pelatih di bawah CEO Beppe Marotta.
Namun kini, Nerazzurri siap memperpanjang kontrak Inzaghi berdurasi Dua tahun, yang membuatnya bertahan hingga Juni 2027.
Selain itu, tidak akan ada lagi penjualan pemain penting Inter, yang tentunya bisa melemahkan skuad
Tentu saja akan ada transfer masuk dan keluar. Namun, para pemain yang menjadi “tulang punggung” tim harus tetap berada di skuad setidaknya selama beberapa tahun.