Site icon Inter Milan

Pinamonti: Saya Banyak Belajar Di Bawah Antonio Conte Pada Musim Lalu

Striker Inter Milan, Andrea Pinamonti mengaku mendapat banyak manfaat selama memperkuat Nerazzurri pada musim lalu meskipun sebagian besar waktunya dihabiskan di bangku cadangan.

Pinamonti tengah menikmati musim ini dengan gemilang bersama Empoli sebagai pemain pinjaman dari Nerazzurri, di mana ia sukses memecahkan rekor gol atas namanya sendiri.

Pemain berusia 22 tahun itu hampir selalu menjadi starter di tim Tuscans, suatu pencapaian yang jauh lebih baik ketimbang musim lalu di bawah asuhan Conte.

Bagi kebanyakan pemain muda, minimnya menit bermain ini bisa membuat mereka frustasi, tetapi tidak bagi Pinamonti yang justru merasa bahwa dirinya mendapat hal-hal positif selama dilatih Conte meski hanya tampil selama 172 menit disemua kompetisi pada musim lalu.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan performanya saat ini besama Empoli di mana ia berhasil menjadi striker yang lebih prodiktif dengan mencetak 9 gol dan menyumbang 2 assist dalam 29 laga di ajang Serie A.

“Seringkali orang mengatakan kepada saya bahwa itu adalah musim yang gagal, tetapi faktanya saya tumbuh pesat,” ujar Pinamonti kepada DAZN.

“Sejak awal Saya sudah tahu akan kesulitan mendapat menit bermain, karena sudah ada banyak penyerang berkualitas di sana,”

“Akan tetapi saya tetap membuat pilihan ini (kembali ke Inter) karena akan dilatih oleh Antonio Conte. Saya yakin bisa belajar banyak darinya,”

“Musim lalu adalah periode penting bagi saya. Saya tidak gagal, tapi saya belajar banyak dari pelatih dan rekan di tim saya,”

Pinamonti kemudian menyebut Romelu Lukaku adalah salah satu pemain yang sangat berpengaruh dalam perkembangannya:

“Lukaku adalah Raksasa yang lembut. Dia memang Besar dan kuat, tapi Dia salah satu orang yang paling baik. Dia sangat tenang dan Saya memiliki kenangan positif dengannya,”

“Dia melihat bahwa tidak mudah bagi saya untuk menjalani tahun ini tanpa bermain. Tetapi canda dan beberapa saran darinya selalu membuat saya senang,”

Saran terbaik yang dia terima dari Lukaku:

“Cara menggunakan fisik, yang merupakan senjatanya. Dia melihat bahwa saya memiliki fisik bagus sebagai seorang penyerang, dan saya bisa menggunakannya seperti dia.”

Exit mobile version