Presiden Inter Milan, Steven Zhang dilaporkan sangat ingin memenangkan Scudetto ke-20 yang bersejarah pada musim 2023/24 ini, mengukir ‘bintang kedua’ di seragam Nerazzurri.
Steven Zhang memprioritaskan bintang kedua Inter karena ia menyadari bahwa masa jabatannya di klub mungkin akan berakhir dalam waktu dekat.
Gazzetta dello Sport baru-baru ini merinci bagaimana presiden Nerazzurri itu menelepon pelatih Inter, Simone Inzaghi dalam minggu ini untuk mengucapkan selamat untuknya dan skuadnya setelah berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions dengan Dua laga tersisa.
Dalam percakapan tersebut, ia juga menegaskan kembali prioritas utamanya musim ini, yakni Scudetto ke-20 Inter.
Menyematkan bintang kedua di atas logo Inter Milan akan mewakili pencapaian puncak Zhang selama masa jabatannya, memberikan makna pada masa kepemimpinannya selama Lima tahun.
Zhang menyadari bahwa musim ini bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk meraih Scudetto lagi bersama Inter.
Seperti diketahui, utang Suning Group selaku pemilik Inter kepada Oaktree Capital terus meningkat, membuat Nerazzurri terancam ganti kepemilikan pada tahun depan.
Total pinjaman Inter plus bunganya (12%) kini sudah mencapai €350 juta yang dipakai untuk biaya operasional klub selama beberapa musim.
Pinjaman tersebut beserta bunganya harus dilunasi sebelum tenggat waktu pada 20 Mei 2024 mendatang.
Jika Suning gagal bayar tepat waktu, maka Oaktree akan mengambil alih Grand Tower Sarl, perusahaan yang digunakan untuk mengontrol Inter. Kini, situasinya mulai mengarah ke sana.
Presiden Inter akan membuat keputusan akhir mengenai masa depannya di klub pada akhir tahun ini, dengan mempertimbangkan sejumlah opsi termasuk penjualan klub, pemegang saham minoritas baru, atau kemungkinan pembiayaan kembali pinjaman (refinancing).