Punya Catatan Buruk, Fans Pertanyakan Penunjukkan Lautaro Sebagai Spesialis Penendang Penalti di Inter

Lautaro Martinez gagal mengeksekusi penalti di laga Inter Milan melawan Spezia, yang menjadi salah Satu faktor kekalahan Inter pada pekan ke-26 Serie A tersebut, pada Senin (11/3/23) dini hari WIB.

Lautaro Martinez maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya masih bisa terbaca oleh kiper Spezia, Bartlomiej Dragowski.

Spezia justru mencetak gol pembuka pada menit ke-55 melalui Daniel Maldini setelah memanfaatkan operan M’Balal Nzola. Inter pun tertinggal 0-1.

Meski Inter mampu menyamakan kedudukan di menit ke-83 berkat gol penalti Lukaku, namun tim tuan rumah kembali unggul 2-1 melalui gol penalti M’Bala Nzola yang sukses menaklukkan Samir Handanovic.

Sebagaimana dilansir Football-Italia, para penggemar Inter Milan mempertanyakan penunjukkan penyerang Argentina itu sebagai pilihan pertama penendang penalti Nerazzurri, mengingat ia punya catatan yang buruk dalam hal mengeksekusi penalti.

Kegagalan penalti di laga itu berarti Lautaro Martinez kini sudah 4 kali gagal dari 8 percobaan sejak awal musim 2021/22.

Di lima liga top Eropa, hanya Karim Benzema yang mengalami kegagalan lebih banyak dari Lautaro. Striker Real Madrid itu gagal hingga 5 kali dari 17 percobaan.

Di sisi lain, Romelu Lukaku memiliki rekor sempurna mencetak gol dari titik putih untuk Nerazzurri, dengan menyelesaikan 16 percobaan.

Lukaku telah melambai-lambaikan tangannya tepat sebelum Lautaro Martinez melangkah maju mengambil penalti, mengisyaratkan mengapa bukan dia yang menjadi eksekutornya.

Oleh karena itu, keputusan untuk mempertahankan Lautaro Martinez sebagai penendang penalti pilihan pertama menimbulkan pertanyaan di media sosial dari para penggemar yang kesal dengan kepemimpinan Simone Inzaghi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*