Ranocchia Doakan Inter Milan Raih Trofi Pada Musim Ini

Mantan bek Inter Milan, Andrea Ranocchia  mendoakan Nerazzurri meraih trofi juara pada musim 2022/23 ini setelah terseok-seok di awal-awal musim.

Sebagaimana diketahui, Ranocchia telah memutuskan untuk pensiun setelah mengakhiri kontrak dengan AC Monza. Dia hanya bertahan selama Tiga bulan bersama klub promosi tersebut sejak pindah dari Inter pada musim panas lalu.

Keputusannya itu dibuat setelah Ranocchia menderita patah tulang pada fibula kaki kanannya dalam penampilan perdananya bersama Monza di ajang Serie A saat kalah 4-0 dari Napoli pada bulan Agustus. Dia khawatir tidak akan bisa menampilkan permainan terbaiknya setelah kembali.

Ranocchia memiliki perjalanan karir yang panjang dan berliku bersama Inter, dan kemudian meninggalkan Inter dengan catatan yang luar biasa. Ia membantu Inter meraih gelar Serie A pertama mereka dalam sebelas tahun.

Kemudian, di musim terakhirnya dengan seragam Inter, Ranocchia juga membantu tim asuhan Simone Inzaghi meraih gelar Supercoppa Italiana dan Coppa Italia.

Berbicara di International Broadcast Center of Serie A, Lissone, Pria berusia 34 tahun ini mengungkapkan harapan agar Nerazzurri dapat meraih trofi pada musim ini.

“Inter melewati periode yang sulit tetapi sekarang mereka pulih,” ujarnya, seperti dilansir FCInterNews.

“Saya tahu kualitas pribadi para pemain dan pelatih mereka dan berharap mereka bisa memenangkan trofi di akhir musim. Saya adalah penggemar terbesar mereka,”

“Memang benar bahwa Napoli jauh di depan, tetapi mengingat betapa anehnya kompetisi liga musim ini, maka Inter tetap punya peluang, seperti halnya juga dengan Juve dan Milan, dua klub lain yang tidak pernah berpikir untuk menyerah,”

Ranocchia kemudian mengenang kembali momen-momennya selama memperkuat Inter:

“Saya telah menjadi bagian dari klub top ini selama bertahun-tahun, saya juga pernah menjadi kapten, dan hal ini membuat saya sangat bangga, dengan semua tanggung jawab, emosi, dan kesulitan yang terlibat dalam mengenakan ban kapten untuk tim seperti Nerazzurri,”

“Saya melakukannya dengan baik dan memiliki keberuntungan untuk mendapatkan kepercayaan dari klub, rekan tim saya, dan pelatih. Saya selalu berusaha membantu tim dalam segala hal. Para penggemar pun menghargai ini,”

“Dan kemudian saya juga ingin menambahkan tentang perayaan Scudetto. Itu datang di akhir perjalanan panjang, yang memiliki banyak momen sulit,”

“Ketika kami memenangkan Scudetto, rasanya seperti pembebasan setelah kami berjuang keras,”

“Pada level sepakbola, saya pikir itu adalah hari terbaik dalam hidup saya.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*