Site icon Inter Milan

Resmi! Acerbi Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Tuduhan Pelecehan Rasisme

Bek Inter Milan dan Italia, Francesco Acerbi dinyatakan tidak bersalah dari kasus dugaan melakukan pelecehan rasisme terhadap pemain Napoli, Juan Jesus.

Seperti yang dilansir FCInterNews, Hakim Olahraga Italia telah mengonfirmasi bahwa tidak akan ada hukuman diberikan terhadap Acerbi setelah menyimpulkan penyelidikan atas insiden antara kedua pemain tersebut.

Selama seminggu terakhir, penyelidikan telah dilakukan terhadap insiden dugaan rasis tersebut.

Pemain Partenopei itu menuding Acerbi menggunakan bahasa diskriminatif rasial saat pertengkaran mereka di lapangan.

Namun kemudian bek Inter itu membantah sepenuhnya penggunaan bahasa rasis.

Hakim Olahraga, Gerardo Mastrandrea pun menugaskan kantor kejaksaan FA Italia untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap insiden kontroversial antara Acerbi dan Jesus.

Jaksa Giuseppe Chine memimpin penyelidikan.

Dia meninjau bukti-bukti, termasuk rekaman yang relevan dan wawancara lainnya.

Jaksa FA Italia kemudian menyerahkan semua bukti yang telah berhasil dikumpulkannya ke Mastrandrea pada akhir pekan lalu.

Dan Hakim Olahraga Mastrandrea telah menyampaikan keputusan akhir.

Hakim memutuskan Acerbi tidak bersalah atas dugaan pelecehan ras terhadap Jesus berdasarkan bukti yang dikumpulkan Chine.

Menurut laporan tersebut, bukti-bukti yang tersedia tidak cukup kuat untuk bisa membuktikan Acerbi melakukan pelecehan rasis terhadap Juan Jesus.

Artinya, tidak akan ada hukuman apapun bagi eks bek Lazio dan Sassuolo tersebut.

Seandainya Mastrandrea memutuskan Acerbi bersalah, maka pemain berusia 36 tahun itu akan mendapat larangan bermain 10 pertandingan. Itu adalah skorsing minimum atas insiden diskriminasi rasial di Italia.

Terlebih lagi, putusan bersalah tentu akan membuat Acerbi kehilangan tempatnya di timnas Italia untuk pergelaran Euro, dan kemungkinan besar juga akan mengakhiri kiprahnya di Inter.

Kini, masih harus dilihat bagaimana reaksi Inter terhadap Acerbi.

Pemain berusia 36 tahun itu secara teoritis tersedia untuk dipilih pada pertandingan Inter berikutnya melawan Empoli.

Namun, terlepas dari putusan tidak bersalah, badai yang terjadi minggu ini masih bisa berdampak pada reputasi sang pemain.

Exit mobile version