Site icon Inter Milan

Romelu Lukaku Desak Pelaku Rasisme Terhadap Dirinya Ditindak Tegas

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku mengecam suporter Juventus yang melakukan pelecehan rasisme terhadap dirinya saat kedua tim bertemu di leg pertama semifinal Coppa Italia 2022/23, Rabu (5/4/23) dini hari WIB.

Melalui postingan di akun Instagram-nya, pemain internasional Belgia itu mendesak pihak berwenang untuk menjatuhkan tindakan lebih keras kepada para pelaku rasis tersebut.

Di laga yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin tersebut, Lukaku mencetak gol melalui sepakan penalti, membuat skor menjadi 1-1 di akhir laga. Ia kemudian melakukan selebrasi hormat sekaligus menempelkan jari telunjuk ke depan bibirnya, tanda menyuruh diam yang ditujukan kepada suporter lawan.

Namun selebrasi tersebut berujung kartu kuning kedua untuk Lukaku, membuat dirinya mendapat kartu merah. Wasit menganggap selebrasi Lukaku bersifat provokatif.

Lukaku sebenarnya hanya meminta diam kepada suporter Juve yang berada di tribune belakang gawang, yang mengejeknya seperti monyet. Pelatih Inter, Inzaghi pun mempertanyakan hukuman kepada Lukaku yang dinilai berlebihan.

Seperti diketahui, perlakuan bejat ini bukan yang pertama kalinya menimpa Lukaku dalam karirnya, dan dia pun ingin pelakunya mendapat hukuman berat.

“Sejarah berulang dengan sendirinya,” tulis Lukaku

“Saya telah mengalaminya di tahun 2019.. dan kemudian di tahun 2023..”

“Saya berharap liga benar-benar mengambil tindakan nyata kali ini karena permainan yang indah ini seharusnya dinikmati oleh semua orang…”

“Terima kasih atas pesan dukungannya,”

“F * ck rasisme.”

Exit mobile version