Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi menilai bahwa Rossoneri sepatutnya menyesal berpisah dengan Hakan Calhanoglu pada musim panas 2021.
Namun menurutnya hal-hal tersebut kerap terjadi di sepak bola, misalnya, ketika ia memutuskan untuk menolak merekrut Andrea Pirlo di masa lalu.
Calhanoglu telah menjadi salah satu pemain kunci Inter Milan musim 2023/2024 ini, dengan berkontribusi dalam 8 gol dan 3 assist di semua ajang.
Menurut La Gazzetta dello Sport, pemain berusia 29 tahun itu juga telah menolak tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al Hilal.
Dalam sesi wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, pelatih legendaris Rossoneri itu memuji performa Calhanoglu bersama Inter.
“Dia bermain dengan sangat baik dan melakukan banyak hal. Anda bisa melihatnya di seluruh area lapangan,” kata pria berusia 77 tahun itu, seperti dilansir Football-Italia.
Calhanoglu bergabung dengan Inter dengan status bebas transfer pada tahun 2021, setelah kontraknya dengan Milan berakhir.
Patutkah Rossoneri menyesal tidak memperpanjang kontraknya?
“Ya, tapi situasi seperti ini sering terjadi dalam sepak bola,”
“Misalnya, saya ditawari Andrea Pirlo ketika saya menjadi direktur sepak bola, tapi saya tidak mengontraknya. Dan kemudian, Anda melihat dia menjadi apa. Calhanoglu sudah terbukti kuat di Milan tapi dia bermain sebagai Trequartista. Sekarang berbeda, dia sudah menjadi sosok pemimpin,”
“Dia lengkap dan bisa mengcover semua peran di lini tengah. Dia bergerak dengan cerdas, dia tahu kapan dia harus melakukan umpan pendek atau memainkan bola panjang. Saya ulangi, dia adalah pesepakbola modern,”
“Sebagai seorang Regista, dia termasuk Tiga besar dunia. Dia telah meningkat secara luar biasa dan telah membuktikan bahwa Anda bisa sukses hanya dengan kerja keras dan kepercayaan diri. Dia adalah seorang pemimpin dan tahu bagaimana membimbing tim bahkan di pertandingan Liga Champions.”