Nerazzurri secara otomatis ditempatkan di pot 1 untuk pengundian fase grup Liga Champions musim 2021/22, setelah memenangkan gelar Serie A musim 2020/21.
Untuk pot 1, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) memberikannya kepada jawara Enam kompetisi domestik teratas Eropa, plus pemenang Liga Champions dan Liga Eropa 2020/21.
Enam dari Delapan penghuni pot 1 telah ditetapkan, yakni Atletico Madrid selaku kampiun Liga Spanyol, Inter Milan (Liga Italia Serie A), Manchester City (Liga Premier Inggris), Lille (Liga Prancis), Bayern Munchen (Liga Jerman) dan Sporting Lisbon (Liga Portugal). Sedangkan Dua tim lagi akan diperebutkan oleh pemenang liga Europa dan Liga Champions.
Jika slot juara Liga Eropa jadi milik Manchester United dan jika juara Liga Champions adalah Chelsea, maka komposisi pot 1 tidak akan berubah. Namun, jika Man City keluar sebagai juara UCL, maka akan ada kekosongan 1 tempat di pot 1. Tempat tersebut akan diisi oleh juara asosiasi 7 (Rusia) yaitu Zenit Saint Petersburg.
Sementara itu, tim-tim penghuni pot 2 hingga 4 diatur berdasarkan peringkat klub-klub tersebut dalam perangkingan UEFA.
Nantinya, setiap grup akan diisi oleh tim dari pot 1 hingga 4. Dalam aturan UEFA, tim yang berasal dari asosiasi yang sama tidak mungkin masuk dalam satu grup. Oleh karenanya, meski Inter Milan ada di pot 1, sedangkan Juventus ada di pot 2, namun kedua tim tidak akan bertemu.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, bahwa Inter berpotensi segrup dengan tim raksasa Eropa yang mengisi pot 2 seperti Real Madrid, Barca, PSG, Liverpool, dan Sevilla, namun Nerazzurri berharap akan segrup dengan Sevilla.
Skenario terbaik Inter Milan di fase grup liga Champions musim 2021/22 adalah segrup dengan Sevilla (pot 2), Ajax (pot 3) dan Dynamo Kiev (pot 4), meskipun masih terlalu dini untuk membuat perkiraan yang tepat.