Site icon Inter Milan

Stankovic: Inter Musim ini Mengingatkanku Pada Tim Peraih Treble 2010

Gelandang legendaris Nerazzurri, Dejan Stankovic menilai tim Inter Milan musim 2023/24 ini mirip dengan tim Inter peraih treble winners 2009/2010, musim yang luar biasa dalam sejarah tim Hitam-Biru.

Dalam sesi wawancara dengan RAI 2 Italia via FCInter1908, Stankovic mengatakan bahwa soliditas di ruang ganti Inter saat ini mengingatkannya pada tim yang memenangkan Liga Champions pada tahun 2010.

Musim 2009-10 jelas merupakan musim yang luar biasa bagi Nerazzurri.

Kala itu Nerazzurri memenangkan Tiga gelar sekaligus, yakni Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Inter tidak lagi mencapai level tersebut sejak saat itu.

Namun, secara perlahan Inter bangkit, dengan memenangkan sejumlah gelar, termasuk Scudetto pada musim 2020-21, dan sukses mencapai final Liga Champions pada musim lalu.

Musim ini, Inter berusaha keras untuk kembali memenangkan gelar Serie A. Mereka berada di puncak klasemen hingga pekan ke-20.

Sedangkan di ajang Liga Champions masih banyak yang harus diperjuangkan. Inter akan menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar pada bulan depan.

Ketika ditanya apakah ia melihat ada kemiripan antara tim Inter saat ini dengan tim pemenang Treble asuhan Jose Mourinho, Stankovic menjawab:

“Ya. Karena Inter ini adalah grup yang sangat matang,”

“Di tim Mourinho, kami hampir berusia di atas 30 tahun,”

“Sangat profesional, sangat lugas. Tidak ada masalah di antara kami, ruang ganti adalah kekuatan kami,”

“Inter ini mengingatkan saya pada masa-masa indah itu,”

“Di mana ruang ganti dapat memecahkan setiap masalah,”

“Mereka mempunyai pelatih yang mengetahui kekuatan dan kelemahan pemain yang dimilikinya,”

“Mereka sudah bersama sejak lama, dan ini penting untuk kesuksesan,”

Stankovic kemudian memberikan pendapatnya mengenai persaingan gelar Serie A musim ini antara Inter dan Juventus.

“Juventus tentu memiliki keuntungan kecil karena tidak tampil di kompetisi Eropa. Sekarang sebagai pelatih saya benar-benar bisa melihat betapa besar perbedaan yang terjadi ketika Anda harus bermain setiap Tiga hari,”

“Tetapi Inter tidak bisa lepas dari statusnya sebagai favorit,”

“Bagiku, Inter tampak hebat,”

“Simone Inzaghi memiliki grup yang sangat terorganisir, yang bermain dengan hati. Bagi saya, mereka adalah favorit.”

Exit mobile version