Pemain internasional Montenegro, Stevan Jovetic mengenang masa-masa singkatnya bersama Inter Milan.
Dalam sesi wawancara terbarunya, seperti dilansir FCInterNews, penyerang veteran itu mengenang masa-masa indahnya di Giuseppe Meazza.
Stevan Jovetic bergabung dengan Inter dari Manchester City pada tahun 2015.
Setelah menjalani masa peminjaman selama Satu musim, Jovetic kemudian ditebus Nerazzurri seharga €14,5 juta.
Jovetic tampil gemilang di musim pertamanya di Meazza.
Di bawah asuhan Roberto Mancini, penyerang serbaguna itu mencetak Enam gol dan Tiga assist dalam 26 pertandingan Serie A.
Namun, performanya menurun tak lama setelah itu.
Memang, ia hanya tampil Lima kali di Serie A pada paruh pertama musim 2016/17.
Setelah Mancini menganggapnya tidak lagi dibutuhkan, Jovetic mencoba menghidupkan kembali kariernya di Sevilla.
Namun, masa pinjamannya selama Enam bulan di Andalusia tidak berjalan baik meskipun ia mencetak gol kemenangan yang ikonik melawan Real Madrid.
Jovetic kemudian hijrah ke Monaco pada musim panas 2017 dengan kontrak berdurasi Empat tahun.
Setelah itu, ia kemudian pindah ke Hertha BSC dan Olympiacos, sebelum akhirnya bergabung dengan Omonia Nicosia pada musim panas 2024 ini.
“Saya memiliki kenangan indah tentang Italia, terutama Florence tempat saya tinggal selama Lima tahun, tetapi juga tentang Inter,” ujar Jovetic.
“Pada tahun pertama bersama Inter, kami bermain dengan baik, mencapai posisi keempat,”
Jovetic juga mengakui bahwa ia masih berhubungan dengan beberapa mantan pemain Inter lainnya.
“Saya memiliki lebih banyak kontak dengan pemain seperti Adem Ljajic, Samir Handanovic, dan Ivan Perisic,”
Jovetic mendukung Inter memenangkan Scudetto musim ini namun juga memperingatkan mantan timnya tentang ancaman dari Napoli.
“Ya, karena mereka memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, hati-hati dengan Napoli.”