Steven Zhang Berharap Menjadi Presiden Keempat Pimpin Inter Ke Semifinal Liga Champions

Steven Zhang bertujuan untuk menorehkan sejarah dengan menjadi presiden keempat yang sukses memimpin Nerazzurri menembus babak semifinal Liga Champions.

Sebagaimana dilansir Gazzetta dello Sport, Steven Zhang berpeluang menjadi presiden keempat memimpin Inter ke semifinal Liga Champions setelah Angelo Moratti, Massimo Moratti, dan Ivanoe Fraizzoli jika pasukan Simone Inzaghi sukses menyingkirkan Benfica di perempat final.

Kendati demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Inter jika mereka ingin mengamankan satu tiket di babak empat besar Liga Champions musim 2022/23 ini.

Keunggulan dua gol dari leg pertama pertandingan perempat final mereka melawan Benfica di Lisbon membuat mereka sangat optimis menatap leg kedua yang menjadi penentu kelolosan ke babak Semifinal.

Tetapi mereka menyadari jika sang pemuncak klasemen liga Portugal itu bakal tampil ‘all out’ demi membalikkan kedudukan.

Jika Inter mampu mempertahankan keunggulan, maka mereka dipastikan melaju ke semifinal melawan rival sekota, AC Milan yang lebih dulu lolos.

Terakhir kali Inter berhadapan dengan Rossoneri di semifinal adalah 20 tahun lalu, pada tahun 2003, ketika Massimo Moratti menjadi Presiden klub.

Nerazzurri kalah dalam pertandingan tersebut yang membuat Milan melaju ke final hingga menjuarai Liga Champions yang ke-6 usai menang adu penalti melawan sesama klub Italia, Juventus di babak final.

Massimo Moratti pada akhirnya sukses memimpin Inter ke final Liga Champions pada tahun 2010, di mana mereka sukses mengalahkan Bayern Munchen untuk mengamankan Treble Winner.

Adapun ayah dari Massimo Moratti, yakni Angelo mengantarkan Nerazzurri menjuarai Piala Champions Dua kali secara beruntun pada musim 1963/64 dan 1964/65.

Lalu ada Ivanoe Fraizzoli yang membawa Inter ke final di edisi 1971-72 setelah mengalahkan Celtic di semifinal.

Zhang bisa menjadi Presiden keempat Inter untuk mencapai babak semifinal, dan dia bisa berharap lebih jauh lagi, untuk tampil melawan salah satu dari Manchester City, Bayern Munchen, hingga Real Madrid di babak final.