Ada laporan bahwa transfer Marcelo Brozovic dari Inter Milan ke Al-Nassr terancam batal karena klub Arab Saudi tersebut mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Seperti yang dilansir Football-Italia, bahwa hukuman ini imbas dari Al Nassr yang tak membayarkan hutang bonus kepada Leicester City saat mendatangkan Ahmed Musa sebesar €460.000 plus bunga tahunan sebesar 5 persen.
Putusan itu dibuat pada Oktober 2021 lalu setelah Leicester mengeluhkan Al-Nassr yang tidak membayar bonus dalam kesepakatan transfer sebesar € 18 juta.
Pada musim panas 2018, Al Nassr merekrut Ahmed Musa dari Leicester City senilai 18 juta euro. Dalam transfer tersebut disepakati juga bahwa Al Nassr harus membayarkan 460 ribu euro atau setara Rp7,66 miliar kepada Leicester City jika Ahmed Musa tampil gemilang.
Ahmed Musa ternyata tampil gemilang dengan mencetak 11 gol dan menyumbang 14 assist dari 60 penampilan, sehingga Al Nassr harus membayarkan kewajiban tersebut.
Sayangnya, Al Nassr tidak melakukannya dan hukuman FIFA pun datang.
Jadi, Al-Nassr untuk sementara memang dapat merekrut pemain baru, tapi mereka tidak dapat mendaftarkan pemain ke FIFA, dan itu mungkin termasuk Brozovic.
Media finansial sepak bola Italia, Calcio e Finanza memastikan hal ini tidak akan menjadi masalah serius bagi Inter, tetapi Brozovic pastinya terancam gagal bermain untuk Al-Nassr musim depan.
Namun, menurut Jurnalis Inggris, Ben Jacobs, bahwa hukuman tersebut akan dicabut FIFA dalam hitungan minggu, asalkan Al Nassr segera membayar utang mereka.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona siap mengambil keuntungan dan berusaha merebut Brozovic jika situasinya tidak segera diselesaikan.
Seperti diketahui, Inter dan Al-Nassr telah mencapai kesepakatan soal transfer Brozovic bernilai 18 juta Euro ditambah bonus. Proses negosiasinya berjalan rumit, karena Al-Nassr terus mengubah persyaratan mereka dengan Inter dan Brozovic.
Leave a Reply