Tuai Kritik, Lukaku Dibela Moratti

Hujatan dan kritikan dari berbagai pihak terus menghujani Romelu Lukaku usai kekalahan Inter Milan dari Manchester City dengan skor 0-1 di Final Liga Champions 2022/23.

Lukaku dikritik karena dinilai membuat kesalahan fatal di final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul pada Minggu (11/6/2023).

Lukaku turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-57 untuk menggantikan Edin Dzeko saat laga sedang berlangsung imbang tanpa gol.

Masuknya pemain asal Belgia itu padahal membuat serangan Nerazzurri menjadi lebih hidup. Meski begitu, malahan gawang mereka kebobolan pada menit ke-68.

Dua menit berselang setelah gol City, Inter punya peluang emas untuk menyamakan skor lewat upaya Federico Dimarco melalui sundulan di dalam kotak penalti, tetapi sayang bola mengenai mistar gawang.

Bola pantulan kembali berhasil disambar Dimarco dengan sundulannya. Namun kali ini Lukaku yang menjadi tembok penghalang. Dia berdiri menghalangi laju bola ke arah gawang City.

Andai saja Lukaku tak berada di posisi tersebut, maka bola sundulan Dimarco mungkin saja berbuah gol untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Gara-gara kesalahan tersebut, penyerang yang dimiliki Chelsea itu pun menjadi sasaran kritik banyak pihak.

Mengetahui hal ini, mantan Presiden Inter, Massimo Moratti pun angkat bicara untuk melakukan pembelaan terhadap Lukaku dari kritik yang dia terima.

“Jangan kritik Lukaku,” kata Moratti kepada surat kabar Italia, Leggo, seperti dilansir FCInterNews.

“Karena, begitu dia masuk, Inter mulai terlihat berbahaya, yang praktis tidak pernah mereka lakukan di menit sebelumnya,”

“Sundulan Lukaku di menit ke-90 adalah kesalahan yang sangat buruk, tetapi yang lainnya hanyalah nasib buruk dan berkat pertahanan yang bagus dari City,”

“Inter punya alasan untuk gentar pada City. Tapi mereka berani keluar dan memainkan permainan mereka,”

“Itu bukan pertandingan yang bagus secara keseluruhan. Tapi saya pikir kedua tim memiliki sedikit masalah mental karena takut kalah,”

Moratti juga menilai musim Inter secara keseluruhan.

“Luar biasa,” kata Presiden legendaris klub tentang kampanye Nerazzurri di sepanjang musim 2022/23 ini.

“Mereka kalah tipis di final Liga Champions. Apakah ada yang lebih bergengsi dari itu?”

“Mereka melakukannya dengan baik dan mereka telah memenangkan Piala Super dan Piala Italia. Apa lagi yang bisa Anda minta dari mereka?”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*