Site icon Inter Milan

Udinese Geram Dengan Ulah Ayah Samardzic

Udinese turut geram dengan ulah ayah dan rombongan agen Lazar Samardzic dan memaksa sang gelandang untuk menandatangani kontrak dengan Inter Milan.

Hal ini menurut surat kabar yang berbasis di Udine, Messaggario Veneto via FCInterNews, bahwa saat ini pemain berusia 21 tahun itu berlatih secara terpisah dari anggota skuat Udinese karena klubnya ingin menyelesaikan situasi transfernya.

Udinese awalnya berharap dapat menyelesaikan penjualan gelandang muda itu ke Inter melalui kesepakatan yang menguntungkan, dengan melibatkan pemain muda berkualitas, Giovanni Fabbian plus uang tunai 15 juta Euro.

Namun sayang, sama seperti Inter, Udinese juga mendapat kejutan yang sangat tidak menyenangkan karena kesepakatan itu tidak kunjung ditandatangani meski sang pemain telah menjalani tes medis.

Pasalnya ayah Samardzic dan anggota rombongan agennya menuntut ketentuan keuangan baru yang lebih tinggi, yang membuat Inter mengerem kesepakatan, menolak untuk memenuhi perubahan tersebut.

Udinese pun marah dengan ayah dan rombongan agen Samardzic yang telah membawa kesepakatan ke jurang kehancuran.

Messaggerio Veneto merinci situasi Samardzic saat ini, dengan melaporkan bahwa gelandang muda tersebut saat ini tidak bersama anggota skuat Udinese.

Klubnya tidak berniat menjadikannya bagian dari rencana mereka musim ini dan bertujuan untuk menguangkannya.

Oleh karena itu, Friulani masih berupaya untuk memperbaiki situasinya, dan pembicaraan berlanjut sepanjang malam kemarin. Udinese belum menyerah.

Pemain Serbia itu kembali ke kota Udine dari Milano beberapa hari lalu. Tapi Udinese tidak mengintegrasikannya kembali ke dalam skuad karena mereka ingin memaksakan kesepakatan, dengan satu atau lain cara.

Messaggerio Veneto juga memberikan detail lebih lanjut tentang alasan pasti kebuntuan antara Inter dan perwakilan Samardzic.

Saat ini sudah diketahui bahwa keretakan terjadi ketika rombongan agen Samardzic yang dipimpin oleh ayahnya meminta tuntutan keuangan baru kepada Inter dalam pembicaraan yang dilakukan pada jam kesebelas, setelah sang pemain menyelesaikan pemeriksaan medisnya.

Ini terjadi setelah Inter dan Udinese sama-sama berasumsi ada kesepakatan penuh mengenai persyaratan pribadi dengan pemain Serbia itu. Mereka telah menegosiasikan kontrak lima tahun melalui mediasi agen ternama Rafaela Pimenta.

Menurut Messaggerio Veneto, ayah Samardzic dan perwakilannya telah memberikan kuasa hukum sementara kepada Pimenta selama Tiga bulan, memberinya kewenangan untuk mengamankan transfer pemain berusia 21 tahun itu ke klub yang lebih besar.

Kemudian, tampaknya, Pimenta membagi komisi agen antara dirinya dan perwakilan pemain yang ada.

Inter marah ketika rombongan pemain kemudian pada dasarnya meminta komisi agen dalam jumlah penuh.

Nerazzurri tak ingin merusak hubungan dengan Pimenta, agen yang mewakili banyak pemain. Agen asal Brasil itu merupakan penerus mendiang Mino Raiola.

Ketika agen Samardzic menyadari bahwa Inter tidak berniat membayar komisi €200.000-300.000 penuh kepada mereka, karena tidak ingin menimbulkan keretakan dengan Pimenta, mereka pun mengubah taktik.

Perwakilan pemain pun kemudian meminta Nerazzurri untuk menaikkan gaji Samardzic dari jumlah yang telah disepakati melalui Pimenta.

Namun Inter juga menolak hal tersebut. Nerazzurri merasa bahwa mereka sudah memiliki kesepakatan dan telah berusaha keras.

Mereka hanya akan menandatangani Samardzic dengan persyaratan yang sudah mereka setujui. Kalau tidak, tidak ada transfer.

Kini, bukan hanya Inter yang geram dengan rombongan Samardzic.

Udinese juga merasa bahwa perilaku ayah sang pemain khususnya sangat tidak pantas dan telah membahayakan transfer tersebut.

Situasinya kacau, tapi Udinese ingin segera menyelesaikannya, dan Inter juga telah memperpanjang tenggat waktu penyelesaiannya hingga besok atau Kamis.

Exit mobile version