Samir Handanovic telah secara resmi mengonfirmasi pensiun dari pesepakbola profesional. Namun, ia tak lantas lama menganggur.
Sebab, mantan kapten Inter Milan ini ingin kembali berkecimpung di dunia sepakbola dengan peran baru, yakni sebagai pelatih.
Kiper asal Slovenia berusia 39 tahun ini telah mengakhiri hubungan selama 11 tahunnya dengan Nerazzurri pada musim panas 2023 setelah memutuskan pergi dengan status bebas transfer.
Handanovic telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang kuat di pos penjaga gawang Inter selama berada di klub, memainkan 455 pertandingan di semua kompetisi.
Dalam sesi wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Handanovic pertama-tama mengonfirmasi keputusannya untuk gantung sarung tangan.
“Saya berhenti bermain. Saya merasa damai dan bahagia seperti ini. Saat ini Saya akan mengutamakan keluarga,” ujarnya.
Dia kemudian ditanya tentang perasaannya meninggalkan Stadio Meazza pada musim panas ini.
“Awalnya mungkin terasa aneh, juga karena saya masih merasa baik secara fisik dan saya bisa melakukannya satu tahun lagi, tapi kemudian Saya memikirkannya dan menyadari bahwa itu normal, tidak ada penyesalan,”
“Untungnya saya punya ide yang jelas, cepat atau lambat saya ingin melatih. Bukan untuk menjadi pelatih kiper, tapi pelatih utama,”
Pria berusia 39 tahun ini menyinggung momen-momennya selama 11 tahun berseragam Inter.
“Kesulitan dan kegembiraan. Klub berganti tiga pemilik, saya tiba di waktu yang paling buruk, tapi kemudian merasakan puncak yang indah,”
“Penghargaan atas keberhasilan ini juga diberikan kepada mereka yang berada di sana ketika keadaan tidak berjalan baik, saya selalu memilih untuk bertahan, bahkan ketika saya mendapat tawaran penting. Saya bangga akan hal itu.”