Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti telah menegaskan bahwa finish di posisi Empat besar Serie A musim ini untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan akan sangat vital bagi Nerazzurri.
Dalam sesi wawancara dengan Radio Nerazzurra, eksekutif dan legenda Nerazzurri itu menekankan pentingnya memastikan tim bermain di kompetisi klub top Eropa musim depan. Dia juga memuji striker klub, Lautaro Martinez.
Inter semakin tertatih-tatih di ambang kehilangan kualifikasi Liga Champions, terutama jika hukuman pengurangan 15 poin untuk Juventus dibatalkan secara permanen.
Ini akan menjadi pukulan telak bagi Nerazzurri dalam hal keuangan, mengingat pentingnya pendapatan dari kompetisi klub top Eropa tersebut.
Hal ini secara paradoks terjadi pada saat Inter sedang terbang tinggi di kompetisi tersebut di edisi musim ini, bersiap untuk pertandingan semifinal melawan rival sekota, AC Milan bulan depan.
Zanetti mencatat bahwa: “Derby selalu merupakan pertandingan yang penting dan spesial,”
“Tapi pertama-tama kami memiliki lima pertandingan di depan kami yang secara fundamental penting, dan kami berharap untuk memenangkan semuanya,”
“Di liga kami memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu lolos ke Liga Champions berikutnya,”
“Saya pikir bagi kami, sebagai klub, tetapi juga bagi para penggemar, kelolosan itu sangat penting,”
Mengenai penampilan penyerang Lautaro Martinez dan Joaquin Correa, Zanetti mengatakan:
“Selain gol-golnya, performa Lauti dan kemudian Tucu ketika dia masuk sangat penting [melawan Benfica],”
“Terutama untuk Lauti yang tidak mampu mencetak gol untuk beberapa waktu, namun kemarin kami melihat kegembiraan yang dia rasakan saat mencetak gol,”
“Mereka adalah dua pemain fundamental bagi kami dan seperti yang dikatakan pelatih, kami membutuhkan semua orang untuk berkontribusi,”
“Ketika berbicara tentang penyerang, semua orang mengharapkan dia untuk selalu mencetak gol,” lanjutnya tentang El Toro.
“Dia pemain yang sangat dermawan – dia bermain untuk tim, dia banyak membantu dalam pertahanan dan dia selalu yang pertama melakukan tekanan.”